Cerita Sex Nikmat Sekali Memek Mama Tiriku | gairahpria.com

Cerita Sex Nikmat Sekali Memek Mama Tiriku – Sejak Orang tua saya bercerai dan saya tinggal dengan ayah saya ketika saudara perempuan saya tinggal bersama mama. Sekarang mereka tinggal di kampung desa karena kami jarang sekali bertemu, sebagai anak laki-laki di sekolah menengah. Saya lebih sering bercampur dengan teman-teman saya, tidak jarang saya tidak pulang ke teman.
Saya dapat mengatakan bahwa saya menjadi anak broken home hehe, terutama ayah saya tidak memperhatikan, dan sebagai laki-laki saya tidak Sering Untuk Melakukan berhubungan Seks dengan banyak pria seperti dalam adegan cerita seks juga. Ada begitu banyak pria pria yang saya gunakan bersama mereka, dan inilah tepatnya yang kami lakukan karena tidak hanya teman saya yang lain yang sama.
Cerita dewasa seperti cerita seks telah menjadi Suguhan setiap harinya, ditambah lagi aku mendengar ayahku menikah lagi aku sangat kecewa pastinya , setelah beberapa kali dia meneleponku akhirnya aku pulang ke rumah dan di rumah, aku pernah melihat seorang wanita yang lebih pantas menjadi kakakku “katakan hallo mama Riska… “Aku Tersenyum Setelah Melihatnya Tersenyum padaku.
Karena semua itu permintaan ayah saya, saya jarang menginap di rumah teman, dan lebih suka tinggal di rumah. Tapi tidak jarang saya mengundang teman-teman saya untuk berkumpul bersama di rumah saya. “RISKI… ibu baru kamu benar-benar seksi sekali ya … kenal aku … “Ucap Aldy salah satu temanku “Wajahnya masih mudas sekali … ini akan menjadi pertunjukannya … ” evan tertawa disini ”
Kami juga bercanda disini dan ibu baru saya adalah topik hangat bagi mereka. Jika Anda melihat ibu Riska masih terlihat sangat muda sekali dan masih fresh, saya pikir dia masih seusia saya jika Anda tidak memakai make-up, dan terlihat lebih dewasa dengan riasan. Dan saya tahu mungkin dia ingin terlihat lebih dewasa karena dia di samping pria dewasa seperti ayah saya tentunnya.
Tetapi meskipun ia terlihat muda tetapi tante Riskaa ini tidak seperti ibu tiri yang sering saya dengar. Dia sangat baik kepada saya bahwa dia sangat tertarik pada saya daripada diri saya sendiri, sampai akhirnya saya menjadi dekat dengannya dan saya sering tidak menemaninya ketika dia sedang berbelanja kepasar beli perlengkapan atau pun untuk kebutuhan dirumah . “Kami memilih apa yang harus dibeli …” Dia berkata sangat lembut sekali kepada saya.
Ketika saya hendak membayar ke tukang jualan itu, saya terkejut dengan kata-kata penjual di pasar tersebut . “Kamu kalian Berdua Cocok ” Dan kemudian saya perhatikan bahwa wajah Riskaa ini sangat malu malu, di dalam mobil saya menggodanya, “Apakah kita benar-benar seperti pasangan?” Dia segera menjawab, “Dia lelucon disini Riskiii ihhh kamu yaa.. …”Tapi aku tahu bibi Riskii ini sangat tercekik saat itu.
Sesudah Sampai rumah kami kembali dengan Kegiatan kami sendiri, tante Riskaa ini pergi ke dapur ketika saya memasuki ruangan. Dan seperti biasa pergi ke halaman cerita dewasa dan saya bahkan membacanya sehingga saya merasa kontol saya benar benar sangat kencang sekali dengan cerita yang baru saja saya baca ini tidak masuk logika tapi emng kenyataan. Dan pada titik itu saya juga ingin melakukan adegan seperti itu dalam sebuah cerita seks aku ingin bebas dan terjun menikmati nya seperti kenyataan.
Tiba-tiba tidak sengaja pintu terbuka ” Tante Riskaa ini masuk, ketika dia melihatku bermain di Celanaku. Tante ini sungguh tersipu ketika dia meliriknya karena kontolku yang sudah membesar dan terlihat tegak dengan jelas. kontolku tumbuh besar, ketika mata kami bertemu satu sama lain Tantee Riskaa ini… yang semakin dekat dan aku tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus menggapai tubuhnya karena tubuhnya yang sangat seksi sekali membuatku tidak tahan untuk menjilati tubuhnya.
Dan lalu aku mencoba untuk Mencium Bibirnya yang sangat tebal sekali dengan bibir yang merah sambil memegangi Bentuk Tubuhnya yang gemoy sekali. “Ooohhh … ooouhhh … Riskiii Ahhh … aaaahhh … ..aaaahhhhh … “Tantee Riskaa Mengeluh begitu aku, punya payudara penasaran dan penasaran, bisakah aku juga menikmati aroma tubuhnya yang begitu harum. Meskipun saya terus merasakan dan menciumnya ketika saya menanggalkan pakaiannya.
Jadi itu telanjang tanpa mengenakan pakaian “Tantee Riskaaa .. taraak Maraah jika Bagas melakukan ini ..” Aku berkata pura-pura untuk mendapatkan Persetujuannya Darinnya…, tapi aku tahu dia telah Dinyanyikan oleh Tangan Fiksiku. Sambil memelukku erat dia berkata “eh ayooo ihhh … ayooo … Aku mencintaimu. sayangggg… aaahhh … aaaahh ….”
Tubuh ini sangat cepat sekali Menempelkan kontolku ke memeknya, Terutama ini bukan yang pertama kalinya. Saya melakukan adegan seperti dalam cerita seks, jadi Kontol saya benar benar saya masukan. . “Oooohhhh … ooohhh … oohhhh … teruuuuus …sayanggg ahhh sayanggg … .. aaaaahhh … aahh … aaahhhh …”
Sampai akhirnya aku dan Tante Riskaa ini Sangat Merasakan Getaran hebat bersama, Aaaahh …Riskiii Aghhhh.. sayangggg ahhhhh sakit ah … taaante … aaahhh … aaaahh … aaaggghh .. “desahan Tantee panjang Riskaaa….. dan aku tidak ketinggalan untuk mengerang dengan keras sekeras kerasnya.Ahhhhh ahhhh … taaantee … aaahh … aaaahhh … .. aaahhh … aaahhh … aaahhh … “Sperma Aku sudah tidak kuat lagi menahannya kontolku benar benar sudah di ujung sekali untuk mengeluarkan Sperma, semakin
tante Riskaa mengeluarkan Suara Desahan ahhh…. ahhh… ”
aku semakin cepat untuk menusuk nusul lubang memeknya Tantee Riskaaa ini….. ” Aghhh Tantee Riskaaaa…. Riski udah mau keluar ini Tantee ahhhh…” Aku Tembakin ke memeknya Tantee aja yaa?.. gpp ya tan ” Ucap Riski ” yaudah gpp sayang cepatin Aghhh…ahhhhh Sakit sayangku ahhh” lalu aku pun menempelkan Sperma ku di lubang memeknya, lalu Tante Riskaa ini Menjilat Jilat Kontolku sampai benar benar Bersih, Dia Sangat Menikmatinya sekali. begitu juga aku yg sudah sangat puas untuk menikmati tubuhnya ahhh…
Aku Sangat Senang karna merasakan Lubang Memek Tantee Riskaa ini yang sangat tembem dan masih segar , Berbeda dengan gadis yang telah memainkan adegan cerita dewasa dengan saya juga. Tubuhku terkulai di sekujur tubuhnya dan dengan lembut membelai tubuhku “Terima kasih … “Dia berkata penuh kelembutan yang berbisik di Telingaku, aku melihat wajahnya dan kemudian menikmati bibirnya seolah-olah dia tidak ingin melepaskanku.