Cerita Sex Ngentot Sama Cewek Tetangga
Cerita Sex Ngentot Sama Cewek Tetangga –

Cerita Sex Ngentot Sama Cewek Tetangga – Cerita mesum ini terjadi karena rumah kosku memang tertutup oleh pagar tinggi tetangga sekeliling. Cerita sex ini diawali dari Kamarku berada di pojok dekat gudang, lalu di samping gudang ada halaman kecil kira-kira 32 meter persegi, tempat terbuka dan tempat untuk menjemur pakaian.
Tanah ibu kostku in cukup luas, kira-kira hampir 60 X 100 m. Ada banyak pohon di samping rumah, di samping belakang juga. Di depan kamarku ada pohon mangga besar yang cukup rindang.
Rasanya nasib baik berpihak padaku. Sejak saat itu, kalau aku Berpapasan Dengan andini, atau berbicara, aku dapat menangkap gejolak nafsu di Payudarannya juga. Kami makin akrab. Ketika kami berbelanja kebutuhan di indomaret , kukatakan terus terang saja kalau aku sangat Menginginkannya. Andini ini pun diam saja dan memerah lagi, dapat kulihat walau sambil tertunduk.
Aku mengajaknya menikmati malam yang indah di tengah malam kalau dia mau. Aku akan menunggu di halaman dekat kamarku, kebetulan semua teman-teman kostku pulang kampung. Yang satu ke jakarta, istrinya di sana, tiap hari minggu pasti pulang. Yang satunya lagi pulang ke Bandung,
Aku harus siapkan semuanya. Kusiapkan tempat tidurku dengan sprei baru yang aku beli dan sarung bantal baruku. Aku mulai menata halaman samping, tapi tidak begitu ketahuan. Ahhh!!, aku ingin Sekali Menikmati tubuh Andini ini di halaman sambil Menjilati memeknya sampai basah-basah, di meja, di rumput dan di kamarku ini. Betapa Menggairahkan, seolah olah aku sudah mendapat jawaban pasti.
Yapss….Tepatnya di Jumat malam, malam semakin larut. Aku tidur seperti biasanya. Juga semua keluarga ibu kost. Aku memang sudah nekat kalau seandainya ketahuan. Aku sudah tutupi dengan beberapa pakaian yang sengaja kucuci Kamis sore Dan kuletakkan di depan kamarku sebagai Penghalang Pandangan. Tidak lupa, aku sudah menelan beberapa obat kuat/perangsang seperti yang diiklankan tv tv itu adalah obat kenyataan, agar Kontol kita kuat saat ngentot.
Tengah malam hampir jam setengah satu aku keluar. Tidak kulihat ANDINI ini mau menanggapi. Kamarnya tetap saja gelap. Seperti biasa, aku mulai melepasi bajuku sampai telanjang, tangan kiriku memegangi tiang jemuran dan tangan kananku mengocokan Kontolku. Sambil kusebut nama Andini ini aku Membayangkan dia aku tergila-gila dengan dirinnya, kupejamkan mataku, kubayangkan sedang Menikmati tubuh Andini. Sungguh mujur aku waktu itu. Di tengah imajinasiku, dengan tidak kuketahui kedatangannya,Andini ini telah ada di belakangku wow ahh!! Makanan Lezat.
Tanpa malu-malu Dan Sungkan Dipeluknya aku hehe, Sementara Tanganku Masih Terus mengocok Kontolku. Diciuminya punggungku, sesekali digigitnya, lalu tangannya meraih Kontolku Yang Menegang kuat.
Tanpa malu dan sungkan dipeluknya aku, sementara tanganku masih terus mengocok penisku. Diciuminya punggungku, sesekali digigitnya, lalu tangannya meraih penisku yang menegang kuat.
” Andini Ahhhh.. Andini .. achh.. achh.. nikmatnya..! Desahku Menikmati Sensasi yang sangat luar biasa sekali di sekujur Kontolku dan tubuhku yang terangkat tergelincang karena kocokan dari tangan Andini ini Ahghhhhh!!!.
“Uhh.. achh.. Andini , Andini .. ohhh.. aku mau keluar.. ohh..” Desahku lagi sambil tetap berdiri.
Kemudian kulihat dengan tajam si Andini ini Bergerak Ke depanku dan Berlutut, lalu dimasukkannya Kontolku yang sudah bengkak dan besar ini ke dalam mulutnya.
“Oohhh Yess!! Aghhhhh Yehhhhhh Ahhhhhhh…. ANDINI… Uhh ANDINI.., ANDINI… Nikmat sekali..!” Desahku Ketika mulutnya mengulumi Kontolku kuat-kuat.
Akhirnya aku tidak dapat Menahannya lagi, Crottt Aghhhhh.. .. Crottt Aghhh.. croootAghh.., Spemaku Memenuhi Kedalam Mulut Andini ini Segar, Membasai Kontolku dan ditelannya. Ahh Andini ini Ternyata sudah punya pengalaman rupanya, pikirku.
Lalu Andini pun berdiri dengan mulut yang masih menyisakan spermaku, aku memeluknya dan menciuminya. Ahh.., kesampaian benar cita-citaku menikmati tubuhnya yang putih, lembut, Sintal dan buah Payudarannya yang menantang.
Kulumati bibirnya, kusapu wajahnya dengan mulutku. Kulihat dia memakai daster yang cukup tipis. BH dan celana dalamnya kelihatan menerawang jelas. Sambil terus kuciumi Andini, tanganku berkeliaran merayapi punggung, dada dan pantatnya. Ahh.. aku ingin menyetubuhi dari belakang karena sepertinya pantatnya sangat bagus. Aku segera melepaskan tali telami dasternya di atas pundak, kubiarkan jatuh di rumput.
Ahh.., betapa manis pemandangan yang kulihat. Tubuh sintal Andini yang hanya dibalut dengan BH dan celana dalam. Wahhh.., membuat Kontolku ini mengeras lagi. Kulumati lagi bibirnya, aku menelusuri lehernya.
“Ehh.., ehhh..!” Andini Andini…menikmati cumbuanku.
“Ehh.., ehhh..!” sesekali dengan nada agak tinggi ketika Tanganku menggapai daerah-daerah sensitifnya.
Kemudian kepalanya mendongak dan buah Payudarannya kuciumi dari atas. Oh tidak!! Enakkknya!! , betapa masih Padat dan montok buah Payudarannya anak ini. Aku mau menikmatinya dan membuatnya Menjerit-Jerit malam ini. Tanganku yang nakal segera saja melepas kancing BH-nya, kubuang melewati jendela kamarku, entah jatuh di mana, mungkin di meja atau di mana, aku tidak tahu. Uhhh.., aku segera memandangi buah Payudara yang indah dan montok ini. Wah luar biasa, kuputari kedua gunungnnya . Aku tetap berdiri. bergantian kukulumi puting susunya. Ahh.., menggairahkan sekali Nikmat Andiniku!!.
Terkadang dia mendesis, terlebih kalau tangan kananku atau kiriku juga bermain di putingnya, sementara mulutku menguluminya juga. Tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga pelukan tangan kanan atau kiriku seolah mau lepas. Andini ini menegang, menggelinjang-gelinjang dalam pelukanku. Lalu aku kembali ke atas, kutelusuri lehernya dan mulutku berdiam di sana. Tanganku sekarang meraih celana dalamnya, kutarik ke bawah dan kubantu melepas dari kakinya. Jadilah kami berdua telanjang bulat.
Kutangkap kedua tangan Andini ini dan kuajak menjauh sepanjang tangan, kami berpandangan penuh nafsu di awal bulan ini. Kami sama-sama melihat dan menjelajahi dengan mata tubuh kami masing-masing dan kami sudah saling lupa jarak usia di antara kami. Kontolku ini menempel lagi di tubuhnya, enak rasanya. Aku memutar tubuhnya, kusandarkan di dadaku dan tangannya memeluk leherku.
Kemudian kuremasi lagi buah Payudarannya dengan tangan kiriku, tangan kananku menjangkau memeknya. Kulihat taman kecil dengan rumput hitam cukup lebat di sana, lalu kuraba, kucoba sibakkan sedikit selakangannya. Andini ini tergelincang dan menggeliat-geliat ketika tanganku berhasil menjangkau klitorisnya. Seolah dia berputar pada leherku, mulutnya kubiarkan menganga menikmati sentuhan di klitorisnya sampai terasa semakin basah.
Kubimbing lagi Andini ini, mendekati meja kecil yang kusiapkan di samping gudang. Kusuruh dia membungkuk. Dari belakang, kuremasi kedua buah Payudarannya. Kulepas dan kuciumi Punggungnya Hingga Turun ke pantatnya. Selangkangannya semakin membuka saja seiring rabaanku.
Setelah itu aku turun ke bawah selakangannya, dan dengan penuh nafsu kujilati memeknya sampai benar-benar basah. Mulutku menjangkau lagi daerah sensitif di Memeknya, sampai hampir-hampir kepalaku terjepit di posisi seperitu itu Aghhh!! .
“Oohh Yeahhh aghhh!! .., ehh.., aku nggak tahan lagi.., masukkan..!” Ucapnnya.
Malam itu, Pembaca Dapat Bayangkan, aku akhirnya dapat Memasukkan Kontolku dari belakang. Kumasukkan Kontolku sampai terisi penuh liang senggamanya. Saat penetrasi pertama aku terdiam sebelum kemudian kugenjot dan menikmati sensasi orgasme. Aku tidak perduli apakah ada yang mendengarkan desahan kami berdua di halaman belakang. Aku hanya terus menyodok dan menggenjot sampai kami berdua terpuaskan dalam gairah kami masing-masing.
Aku berhasil memuntahkan spermaku ke dasar lubang memeknya Andini ini, sumpah enak banget tau ahh!! , Sementara itu aku Mendapatkan Sensasi jepitan memeknya yang hebat ketika datang orgasmenya. Aku dibuatnya Puas Dengan Kenyataan imajinasiku malam itu. Sabtu malam atau minggu dini hari yang benar-benar hebat. Aku Bersenggama Dengan Andini dalam beberapa kali posisi. Terakhir, sebelum posisi konvensioal, aku melakukan lagi posisi barbar yaitu posisi 69 di tempat tidur.
Aduhh Aghhhh sayang Andini, Dia Berada Dalam Pelukanku Sampai Minggu pagi jam 10 dan masih tertidur di kamarku. Aku bangun duluan dan agak sedikit kesiangan. Ketika melihat ke luar kamar, ohh tidak ada apa-apa. Kulihat kedua cucu ibu kostku sedang bermain di halaman. Mereka tidak Mengetahui Di Tempat Mereka bermain itu Telah Menjadi Bagian Sejarah Sex Dan Ngentot Bersama Andini yang Supersekali!! aku kasih bintang 5 untuk Andini ini, Memeknya Enakkkkkkkkkkkk!!.
ITULAH PENGALAMANKU BERSAMA WANITA YANG BERNAMA ANDINI INI, AKU TIDAK BISA BERKATA- APA-APA LAGI SELAIN MENIKMATI MEMEKNYA
TERIMAKASIH ANDINI SAYANG KAU ADALAH WANITA YANG SANGAT SPECIAL DI HIDUPKU, AKU TIDAK MENYANGKA BEGITU NIKMATNYA TUBUHMU!!
AKU HARAP PERTEMUAN KITA TIDAK SAMPAI DISINI SAJA, KARENA AKU INGIN MENIDURIMU SETIAP HARINYA, AGAR MEMEKMU SEMAKIN BASAH!!
|gairahpria.com (MATAUANGSLOT) |gairahpria.com