Cerita Sex Ngentot Dengan Andini Yang Jago Jilat -
Cerita Sex Ngentot Dengan Andini Yang Jago Jilat –

Cerita Sex Ngentot Dengan Andini Yang Jago Jilat – aku disini Pernah berkenalan dengan wanita yang namanya Andini aku tanya tanya rupanya dia seorang gadis anak kalimantan, cewek yang supel dan enak di ajak ngobrol dia sangat lembut sekali , kalau aku tanya hal apa , dia pasti bisa menjawab seolah olah seperti orang yang banyak pengetahuannya, dan setelah kami chat chat rupanya Andini juga ingin pergi ke MEDAN tempat tinggal ku juga aku di medan tembung sekitar.
Dari situ karena jarak yang cukup dekat denganku, akhirnya kami berjanji untuk saling bertemu di daerah medan sekitar. Dari pertemuan itu saya mengenal Andini lebih jauh. Andini ini masih kuliah di salah satu universitas gajah mada.
Andini secara fisik biasa saja. Ukuran badannya kira-kira setinggi 159 cm sekitar . Tubuh Agak bungkuk sedikit, dan mempunyai rambut panjang terurai. Tapi ada yang menarik dari penampilannya, toketnya! Toketnya terlihat unik sekali uhhhh….. : dia membuat menantang. akupun hanya menelan Ludahku sendiri bila tanpa sengaja mengintip bagian yang menggunung itu.
Andini ini memintaku untuk mengangkatnya sebagai “adekk di waktu itu aku juga merasa cukup kaget sekali pastinya , sedangkan aku disini diangkatnya sebagai ” Abangg Uhh Mendegar ucapan seperti hatiku Sangat Meleleh sekali Sebab dia bilang, Andini tak mempunyai kakak. Saya setuju-setuju saja.
Pertemuan kedua ; selanjutnya kami semakin ‘terbuka’. Aku-pun sudah ‘diizinkan’ untuk memegang toketnya yang unik itu. Hanya saja dia bilang “dasar, abang nakal kamu yaa hihihi !!” aku hanya tersenyum sambil menikmati tubuhnya uhhh…
Kalau sudah dibilangin begitu, maka akupun kadang lebih berani lagi Tentunya. Tanganku menjelajah ke daerah terlarangnya bagian yang paling nikmat sekali!!
2minggu yang lalu aku disini menjenguknya di daerah Padang Bulan. Walau dengan mengendarai motor Supraku, aku disini sampai juga ke rumahnya setelah berjalan selama beberapa jam dari rumahku.
Kulihat Dia Kegembiraan yang Amat sangat bahagia, saat dia tahu bahwa aku yang datang. Memang sudah 1bulan saya tak main ke rumahnya. dia pun sudah kangen sekali , tampaknya… Pada saat membukakan pintu Andini ini pun Memakai Daster putih yang membuat mataku semakin Menyala melihat Tubuhnya!!,
Terlihat cukup jelas sekali, Pepayanya Andini yang unik menerawang dari balik Sangkarnya Andini menyilahkanku duduk di saat itu ; berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman teh manis.
Setelah ngobrol ngalor ngidul. Andini ini pun Menyandarkan Wajahnya ke dadaku…
Saya menyambut dengan tenang. Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan Hasratku yang ada selama ini, dengannya. Kutundukkan mukakku untuk menjangkaunya. akupun langsung menciumnya. Kususuri dengan bibirku.
Dari kening, ciumanku turun ke alis matanya yang hitam lebat teratur, ke hidung ; sampai ke bibirnya. Ciuman kami semakin lama semakin bergelora, dua lidah saling Berkait diikuti dengan Desahan nafas yang semakin memburu.
Tanganku yang tadinya memeluk punggungnya, mulai menjalar ke depan, perlahan menuju ke Payudarannya yang cukup besar sekali dan berbahaya dan unik. Unik sebab bentuk Payudarannya yang memanjang ” besar, mirip dengan buah Pepaya Uhhh Nikmat Sekali pastinya membuatku semakin bergairahpria.com.
‘Adikku’ ini pintar juga memilih Daster yang berkancing di depan ; hanya 4 buah, mudah bagi Tanganku untuk Membukanya tanpa harus melihat. tidak lama kemudian kaitan BH-nya Berhasil Dilepaskan oleh tanganku yang sudah cukup Terlatih ini hehe.
Kedua bukit kembar dengan puncaknya yang coklat kemerahan tersembul dengan sangat indah sekali itu. Daster ; BH itupun Segera Terlempar ke lantai.
Sementara itu, Andini juga telah berhasil membuka kancing celana ketatku , lalu berusaha melepas t-shirt yang aku pakaikan. akupun tetap menjaga agar Andini ini tidak memelorotkan celanaku hehe. Bukan apa-apa, ini kan di rental komputernya? hehehe…
Kulepaskan ciumanku dari bibirnya, menjalar ke arah Telinga, Lalu Desahkan erangan-erangan lembut. dia tersenyum ; Menatapku sambil terus melanjutkan pengembaraannya menelusuri Batang Kontolku yang cukup besar dan lumayan mantap ini.
Kulanjutkan lagi ciumanku ke lehernya, turun ke buah Dadanya, lalu dengan amat perlahan, dengan Lidah kudaki bukit indah itu sampai ke puncaknya.
Kujilati kukulum puting Susunya yang sudah mengacung Keras sekali itu. Andini ini mulai mendesah dan suara Desahannya itu sangat enak sekali merdu; Meracau tidak jelas. Sempat kulihat bola Matanya Terpejam ; Bibirnya yang merah Indah itu sedikit merekah. Sungguh merangsang.
Tanganku mengelus, meremas -remas ; Memilin puting di puncak bukit satunya lagi. akupun tidak ingin buru-buru, aku ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat itu.
Tangannya semakin liar mengacak-acak rambutku, bahkan kadang-kadang menarik dan menjambaknya, yang membuat Nafsuku disini semakin Bergelora. Apalagi Suaranya yang meracau itu membuatku sangat nafsu sekali ahhh ntahla… nikmatnya luar biasa sekali Tiada Tara !!
Dengan Berbaring menyamping berhadapan, Kulepaskan celana dalamnya. Satu-satunya kain yang masih Tersisa. Perlakuan yang sama kuterima darinya, Andini ini melepaskan celanaku. akupun tidak menolak, sebab akupun ingin menuntaskan semuanya. Andini dengan bersemangat mengocok-ngocok kontolku, membuat semakin mengeras dan mengacung gagah.
Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Berputar-putar, berpindah dari kiri ke kanan, sambil sekali-sekali seakan tidak sengaja menyentuh Gundukan berbulu yang tak terlalu lebat tapi terawat teratur.
Sementara itu Andini rupanya sudah tidak sabar, digenggamnya Batang Kontolku, digerakkan tangannya maju mundur. Nikmat sekali Rasanya Uhhh….. Walaupun hal itu sudah Sering Kurasakan Dalam kencan-kencan liar kami Selama beberapa saat sejak saya berkenalan dengan Andini , tetapi kali ini rasanya lain. Pikiran konsentrasiku tidak lagi terpecah.
Melalui paha-paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke lubang memeknya Andini . Begitu tersentuh, Desahan Nafasnya semakin keras sekali disini membuatku semakin percaya diri, semakin memburu. Perlahan kubelai rambut memeknya jembut, lalu jari tengahku mulai menguak-nguak ke tengah.
Kubelai kuputar-putar Tonjolan Daging sebesar kacang tanah yang sudah sangat licin basah. Tubuh Andini mulai menggelinjang, pinggulnya bergerak ke kiri-ke kanan, juga ke atas ke bawah. Keringatnya Semakin Deras Keluar Dari Tubuhnya yang wangi.
Ciumannya semakin ganas sekali itu sungguh luar biasa sekali , mulai menggigit lidahku yang masih berada dalam mulutnya. Sementara tangannya semakin ganas bermain di kemaluanku, maju-mundur dengan cepat. Tubuhnya mengejang melengkung, kemudian terhempas ke tempat tidur disertai erangan panjang.
Orgasme yang pertama telah berhasil kupersembahkan untuknya. Dipeluknya saya dengan keras sambil berbisik, “Ohhh, nikmat sekali. terima kasih sayang.”
Saya tak ingin istirahat berlama-lama. Segera kutindih tubuhnya, lalu dengan perlahan kuciumi dia dari kening, ke bawah, ke bawah, terus ke bawah. Deru nafasnya kembali terdengar disertai rintihan panjang begitu lidahku mulai menguak Lubang memeknya . Cairan memek ditambah dengan Air liurku membuat lubang hangat itu semakin basah sekali.
Kumainkan klitorisnya dengan lidah, sambil kedua tanganku meremas-remas Pantatnya yang padat berisi. Tangannya kembali mengacak-acak rambutku, sesekali kukunya yang tidak terlalu panjang menancap di kepalaku. Ngilu tapi nikmat rasanya.
Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Perutnya terlihat naik turun dengan cepat, sementara kedua kakinya memelukku dengan kuat.
Beberapa saat kemudian, ditariknya kepalaku, kemudian diciumnya saya dengan gemas. Kutatap matanya dalam-dalam sambil meminta ijin dalam hati untuk memasukkan pusaka saya ke liang kenikmatannya. Tanpa kata, tetapi sampai juga rupanya. Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya.
Perlahan, dengan tangan kuarahkan Batang Kontolku yang imut ini menuju ke dasar lubang memeknya Uhhhgh…… Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan dan kudorong masuk. Terasa sekali kalau Daerah Terlarang itu sudah cukup basah mengeluarkan banyak cairan. Kudorong perlahan… terasa ada yang Menahan Batang Kontolku yang sangat imut ini Uhhh….. Nikmatnya sayang !!
Wow…! Luar biasa sekali Uhhhh…..Andini ini Masih Perawan rupanya. Kulihat dia meringis, mungkin merasakan kesakitan, tangannya tanpa kusangka mendorong bahuku sehingga tubuhku terdorong ke bawah. Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. akupun sebenarnya disini tidak tega, aku kasihan! Kupeluk dirinya kuciumi dia. Hilang Sudah Nafsuku saat itu juga.
Andini ini pun… tahu kalo aku kecewa sekali kepadannya . Sebab itu dia cepat Mendekapku. tiba-tiba dengan Ganasnya, dia melumat Mengulum Senjata ku yang mulai mengendur.
“Ahhh…..Aghh……Yesss Ohhh !! akupun mendesis…! Ternyata Sedotan demi sedotan dari Andini….Mendatangkan Kenikmatan yang luar biasa sekali makasih Andini sayang kau luar biasa sekali baby mwhh!!
Yaps….. aku pun disini Membiarkan saja, apa yang dilakukan oleh Andini ini . Kulihat Andini ini Dengan Rakusnya Telah melahap – mengulum Batang Kontolku yang super luar biasa !! yang sudah kembali membesar seperti jalan tol Sangat Keras. Nikmat tiada tara sekali Ughhh!! . Tapi, aku disini sangat Kesulitan untuk melakukan oral Terhadapnya Dalam posisi seperti ini. Jadi kuminta dia Telentang di tempat tidur, akupun naik ke atas tubuhnya Andini , Tetap dalam posisi terbalik.
akupun pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu nya, Tetapi rasa yang Ditimbulkan jauh berbeda sekali . Hampir bobol Pertahananku menerima Jilatan elusan lidahnya yang hangat & kasar itu.
Apalagi bila Andini ini mencoba Memasukkan Batang Kontolku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Getaran pita Suaranya Seakan menggelitik ujung Batang Kontolku. Bukan main nikmatnya Sungguh Luar biasa sekali !! Nikmat sayangg Nikmat !! .
Aku disini sudah di puncak dan tidak tahan lagi untuk itu, Hampir tidak tertahankan lagi di posisi seperti ini karena Kenikmatan yang luar biasa ini , aku pun disini memberikan isyarat padanya untuk menghentikan emutannya Ughhh…
|gairahpria.com (MATAUANGSLOT) |gairahpria.com