Cerita Sex Merasakan Hubungan Seks Pertama Kali

Cerita Sex Merasakan Hubungan Seks Pertama Kali Gairahpria.com Pagi sangat cerah, mentari bersinar dengan halus dan redup. Tapi hal tersebut tak secerah wajah bocah yang baru berusia 13 tahun ini. Silvia putri demikian lah nama yang biasa dipanggil.
Silvia putri ini adalah salah satu korban keganasan manusia perusak anak bangsa yaitu siapa lagi kalau bukan seorang cowok playboy yang berhati lembut atau para facebookers menyebut nya dengan Makhluk Imut Yang tak berdosa. Kenapa demikian karna cowok yang memilik nama lengkap Danza atau Ali ini memiliki wajah yang imut-imut dan dengan postur tubuh yang mungil sehingga dia cocok berteman dengan semua usia.
Kalau bicara masalah sifat Sembiring, dia anak yang peramah, penolong, royal dan bisa beradaptasi dengan semua lingkungan. Sembiring juga tidak ganteng, tapi dia juga tidak jelek. Dia memiliki kemampuan dari beberapa bidang seperti memainkan alat musik, mengoperasikan komputer, bahasa arab inggris dan lain sebagai nya. GAIRAHPRIA.COM
Melalui beberapa kepintaran nya itulah dia dapat merusak anak bangsa. Seperti apa yang dialami Silvia putri salah satu siswi di SD N 2 Manunggal Makmur.
Awalnya Sembiring datang daerah itu untuk menemui kenalan yang bernama Yeni Sartika. Kebetulan Yeni adalah teman ayuk nya Novia. Sembiring sering sekali datang kerumah Silvia putri lantaran ingin bertemu dengan Novia ayuk nya.
Entah kenapa suatu hari Silvia putri mengalami kesusahan dalam mengompres file mp3 dikomputernya untuk di muat di handpone. Tiba-tiba Sembiring menawarkan bantuan untuk menginstal softwarer di mp3 dikomputer milik Silvia putri dengan alasan lebih mudah untuk mengedit file mp3 tersebut.
Mendengar itu ibu Silvia putri mengijinkan Sembiring menggunakan komputer Silvia putri. Dan apa yang dilakukam Sembiring berhasil. Sejak saat itulah Sembiring sering dipanggil oleh orang tua Silvia putri untuk mengajari anak nya mengoperasikan komputer.
Sampai beberapa bulan kemudian orang tua Silvia putri percaya meninggalkan Silvia putri, Novia dan Sembiring dirumah nya sementara orang tua sibuk dengan pekerjaan disebuah perkebonan.
Sementara itu Novia juga percaya dan sering meninggalkan Silvia putri berdua dengan Sembiring. Karna mendapat sebuah kepercayaan yang lebih, Sembiring pun memanfaatkan nya sebaik mungkin.
Namun disuatu hari Sembiring datang kerumah Silvia putri. Ternyata Nelvi yang ingin ditemuinya sedang tidur sendirian diruang tengah. Silvia putri tidur cuma menggunakan pakaiam yang sangat ketat dan feminim. Terlihat jelas kemulusan dan kemontokan paha Silvia putri. Sembiring mendekat dan mencoba membangunkan Silvia putri dengan cara memanggil nama nya dan mengambil selimut yang ada disekitar Silvia putri untuk menyelimuti Silvia putri. “…Silvia putri,,Nel,. Nelvi .. Bangun dek, pakai selimut nya…ntar dingin loh..!!” seru Sembiring dan langsung menutupkan selimut ketubuh Silvia putri. Mendengar panggilan itu Silvia putri menggeliat kan badan nya ke arah Sembiring yang sedang duduk di dekat nya.
Jadi tampak lah seolah Sembiring sedang membelai Silvia putri yang sedang tidur dipangkuannya. Tapi tiba-tiba muncul Novia dari arah belakang. Karuan saja Sembiring terkejut. ” Sembiring ?? Kamu lagi ngapain ? Kamu apakan Silvia putri ??” tanya Novia secara tiba-tiba. Karna pertanyaan Novia terlalu banyak, Sembiring jadi gugup dan ragu untuk mana yang harus dia jawab lebih dulu ” ah nggak Nov..” kak Sembiring gugup.
Semenjak kejadian itu Sembiring jadi malu, tapi Novia selalu menghibur nya supaya Sembiring tetap mengajari adik nya komputer. Lama kelamaan kondisi malu Sembiring tidak lagi tampil.
Satu tahun kemudian !!
Rasa percaya keluarga Silvia putri semakin kuat. Suatu ketika ayah Silvia putri menyuruh Sembiring menemani Silvia putri ke Prabumulih untuk membeli Flashdisk di salah satu toko komputer ternama di kota Prabumulih. ” ky besok bisa nggak om minta tolong. ?” kata ayah Silvia putri. “boleh !! Memang nya mau minta tolong apa Om ?” tanya balik Sembiring dengan sopan. Langsung ayah Silvia putri menjawab “begini, besok Silvia putri mau membeli alat komputer entah apa namanya. Tapi Om ada janji dengan klien Om. Kamu bisa mememani Silvia putri ??” kata ayah Silvia putri singkat. “sama Novie ?” tanya Sembiring. ” nggak kalian berdua saja. Karna Novie mau nemani mama nya kerumah tetangga yang mau hajatan. Apa kamu bisa Ky ?” kata ayah Silvia putri ” Owh…insya allah bisa om.” jawab Sembiring menyanggupi.
Keesokan harinya Sembiring benar-benar menepati janji nya. Dia menjemput Silvia putri dan berangkat. Diperjalanan Sembiring dan Silvia putri tidak banyak bicara hanya yang penting-penting saja yang di obrolkan.
Sampai akhirnya selesai membelia apa keperluan Silvia putri. Dan pulang nya Sembiring tidak mengarah kan motornya untuk pulang tapi dia mengarah ke jalan Baturaja. Rupa nya Sembiring singgah di salah satu tepat tamasya yaitu Waterboom yang sering disebut-sebut Caroline Island Rambang.
Setelah puas mutar-mutar disekitar Waterboom Sembiring mengajak Silvia putri pulang. Diperjalanan pulang yang sangat sepi tiba-tiba hari hujan dengan cukup deras. Setelah keadaan basah Sembiring berusaha mencari rumah atau tempat berlindung. Setelah beberapa lama Sembiring dan Silvia putri melihat ada gubuk kecil di tengah perkebonan sawit. “kita singgah sebentar Nel.” ajak Sembiring. Sementara Nelvi yang kedinginan mengangguk pelan.
Satu jam lama nya Sembiring dan Silvia putri nongkrong di gubuk tak melakukan apa-apa. Karna Sembiring merasa kasihan melihat Silvia putri yang mengenakan baju yang basah. Apa lagi Silvia putri semakin memucat. Sembiring mengumpulkan ranting kering dan membakarnya. Setelah itu Sembiring menyaran kan agar Silvia putri melepas semua pakaian nya dan memanggang nya diatas api. ” Dek buka saja pakaian kamu. Nggak ada orang lain kecuali kakak.” kata Sembiring menyarankan. “iya kak dingin banget. ” balas Silvia putri.
Melihat Silvia putri tanpa busana Sembiring merasa malu melihat kearah nya. Tapi rasa dingin pun menghapus semuanya. Sembiring tanpa malu-malu juga membuka pakaian nya dan telanjang didepan Silvia putri. Dan memanggang diatas api. Tiba-tiba Nelvi bertanya “kak aku pernah mendengar kata Mama dan Papa kata nya dingin-dingin begini enak bersetubuh. Maksud nya gimana kak ? Apa kita boleh melakukannya. Soal nya Aku dingin banget…?” pertanyaan itu bagaikan petir yang menyambar pas mengenai kepala Sembiring. “dek itu pekerjaan orang yang sudah suami istri, atau sudah dewasa… Kamu kan anak-anak ?” kata Sembiring menahan tawa nya.
Seakan kurang puas dengan jawaban Sembiring, Silvia putri menanyakan lagi. “jadi kalau anak-anak tak boleh melakukan nya. Ayolah kak , aku dingin ! Sekali ini aja. Aku nggak akan meminta lagi kok. ?!” tanya Silvia putri berharap. Mendengar pertanyaan Sembiring menjadi tertunduk dan berkata ” adek mau menahan sakit ?” tanya Sembiring, dia menanyakan itu karna Sembiring tahu apa perasaan cewek saat merasakan hubungan seks pertama kali.
Cewek selalu menjerit kesakitan. “mau kak !” mendengar jawaban itu Sembiring tak ragu lagi mecium dam membaringkan tubuh mungil Silvia putri. Sembiring meremas pelal buah dada Silvia putri yang baru akan tumbuh. Sembiring menjilat nya sementara Silvia putri menggeliat keenakan. Dan rasa dingin nya memang berkurang. Kemudian Sembiring memainkan pentil susu Silvia putri dengan lidah nya. “ohhh” geliat Silvia putri.
Setelah puas memainkan puting susu Nelvi. Sembiring meraba vagina Silvia putri dengan Lembut. Dan sesekali menjilatnya. Geliatan Nelvi semakin menjadi-jadi. Tiba-tiba Silvia putri merapatkan selangkang nya karna keenakan dan ternyata Silvia putri mengalami orgasme pertama. “aaa kak , aku mau pipis, ” kata Silvia putri dan telihat lah dikemaluan Silvia putri lendir yang keluar bersama dengan geliatan Silvia putri.
Sembiring memberhetikan aksi nya ” kak kok udahan ? Lagi kak kata nya sakit, enak banget kak !” tukas Silvia putri. Sembiring mengangkangkan paha Silvia putri dan mengacungkan kemaluan nya yang besar dan panjang kearah kemaluan Silvia putri yang mulai basah oleh lendir nya tadi. Sembiring menggesek-gesekkan kemaluan nya ke kemaluan Silvia putri. Karuan saja Silvia putri menggeliat keenakan.” aaah kak masukin ajah kayak nye enak kak !!” kata Silvia putri sambil menggeliat keras.
Sembiring memasukan penis nya dengan perlahan dan sangat hati-hati. “ahh sakitt kak !” kata Silvia putri meringis “tahan dek dikit lagi ” kata Sembiring seraya memperdalam penis nya. Silvia putri makin merapatkan selangkang nya karna menahan sakit. Dan “hyyaaa..!!” Sembiring memaksakan penis nya masuk.
Dan Silvia putri menjerit “aaaa.khg !!” jerit kesakitan Silvia putri memecahkan suara hujan. Setelah kemaluan Sembiring masuk barulah Sembiring memundur majukan kemaluan dan akhirnya Sembiring mencapai puncak Orgasme berbarangan dengan Silvia putri orgasme. Darah merah bercampur dengan sperma Sembiring keluar dari kemaluam Silvia putri.
Mereka membersihkan darah dan mereka pun mengenakan pakaian nya yang sudah kering dipanggang . Setelah hujan mulai reda akhirnya Sembiring dan Silvia putri pulang. Dijalan tak sepatahpun kata terucap oleh Sembiring maupun Silvia putri.
Akhirnya Silvia putri dan Sembiring pun sampai dirumah. Orang tua Silvia putri pun agak heran dan menanyakan kenapa pakaian mereka tidak basah. Padahah hujan cukup deras. Sembiring memang pandai dibilang nya saja kalau dia singgak dirumah Om nya dipinggir jalan. Dan setelah hujan redah barulah dia pulang. Orang tua Silvia putri pun percaya karna Sembiring belum pernah bohong.
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM