Cerita Sex Kisahku Menggauli satu keluarga -
Cerita Sex Kisahku Menggauli satu keluarga –

Cerita Sex Gairahpria.com Cerita Sex – Kisahku Menggauli satu keluarga – Hari ini entah kenapa saya merasa suntuk banget. Di rumah sendirian, ga terdapat yang menemani. Mama lagi berangkat arisan, Mbak Ani kuliah, Bik Suti lagi berangkat ke pasar. Bener- bener deh saya kesepian di rumah.“ Daripada BT sendiri, mending nonton BF aja di kamar,” pikirku.
Televisi mulai kunyalakan, adegan- adegan panas terlihat di layar. Mendengar desahan- desahan artis BF yang menawan serta bahenol tersebut membuat saya terangasang. Dengan lincahnya tanganku melucuti celana beserta CD- ku sendiri.
Burungku yang sedari tadi tegak mengacung kukocok lama- lama. Film yang kutonton itu lumayan panas, sehingga saya jadi terus menjadi bergairah. Kutanggalkan baju yang masih menempel, kesimpulannya tubuhku tanpa terdapat penutup sekalipun.
Kocokan tanganku terus menjadi kilat bersamaan dengan kian panasnya adegan yang kutonton. Kurasakan terdapat getaran dalam penisku yang mau meyeruak keluar. Saya ingin orgasme. Seketika..“ pranata .. apa yang kalian jalani!!” teriak suatu suara yang saya tahu.“ Mama..?!”
Saya kaget separuh mati. Saya bimbang sekali dikala itu. Tanpa sadar kudekati Mamaku yang menawan itu. Seketika saja saya mendekap badan Mamaku yang bahenol itu. Kucium serta kulumat bibir tipisnya yang seksi. Mama berupaya buat berontak.
“ pranata .. ingat, Nataa!! . Saya ini Mamamu?!” teriak Mama mengingatkanku.
Saya tidak lagi hirau. Salah Mama sendiri sih. Orang ingin orgasme kok diganggu. Dengan buasnya saya jilat kuping serta tengkuknya, kedua payudaranya kuremas- remas hingga Mama menjerit kesakitan. 11 menit saya melaksanakan perihal itu, kurasakan tidak terdapat lagi perlawanan dari Mama.
Nampaknya Mama mulai terangsang pula. Diraihnya Kontolku pun yang menggelantung, tangan mungilnya mulai mengocok penisku yang kubanggakan. Dengan lama- lama kubuka pakaian Mama. Satu demi satu kancingnya kulepaskan, serta lama- lama mempertontonkan keelokan badan di balik kain itu.
Sehabis sukses membuka pakaian serta BH- nya, kuturunkan ciumanku mengarah ke buah dada Mama yang padat berisi. Kucium serta kulumat putingnya yang bercorak kecoklatan itu. Terkadang kugigit serta kupuntir putingnya, membuat gairah Mamaku terus menjadi berkobar.
“ Uuhh.. aahh.. Terus, pranata . Ya.. terus.. Oohh.. Yess Ahhh!! Yesss ” erang Mamaku demi menahan nikmat yang dirasa.“ Ma.. letih nih berdiri. Pindah ke kasur aja yah..” ucapku kepadanya .“ Ya deh..” suara Mama bergetar menahan gariah yang tertunda.
Kugendong badan Mama yang separuh telanjang itu mengarah ke kasurku sembari senantiasa kuciumi kedua payudaranya. Kurebahkan badan mungilnya, serta lekas kutindih badan Mamaku itu. Kuremas buah dada sebelah kanan, sebaliknya mulutku ini mengulum serta mencucup yang kiri. Dengan dorongan Mama, kubuka rok mini Mamaku. Ciumanku turun ke pusarnya. Usapan lidahku diperutnya membuat badan Mamaku terus menjadi bergelinjang tidak karuan.
Sehabis kurasa lumayan bermain lidah di perutnya, kugigit CD Mama, serta dengan gigiku kutarik CD- nya. Dengan sulit payah kesimpulannya sukses pula saya membukanya dengan metode tersebut. Terdiam ku sejenak, demi memandang keelokan Miss V Mama yang terpampang jelas di depanku.
“ Nataa!! , kok malah melamun sih? Mengapa?”“ Ah.. enggak, Ma. pranata kagum aja ama Miss V Mama. Indah, Ma.”“ Ah.. kalian dapat aja. Jangan hanya dipandangi aja dong.”
Miss V Mama sangat indah menurutku. Disitu ada rambut yang rimbun, serta wujudnya sangat sangat menggairahlan. Kudekatkan wajahku keselangkangan Mama. Tercium bau khas seseorang yang perempuan yang bisa membangkitkan gairah seorang lelaki gairahpria.com.
Kusapukan lidahku di garis vertikal itu. Badan Mama membusur menerima usapan lidahku di situ. Kutarik klitorisnya, kugigit kecil, kukulum serta terkadang kutarik- tarik. Terlihat dari mukanya, Mamaku menikmati permainanku di wilayah kemaluannya.
Kumasukkan kedua jariku sekalian, kubiarkan sejenak, kurasakan lembab di situ. Dengan lama- lama kumaju- mundurkan jemariku. Lama- lama tetapi tentu. Tanganku yang satunyapun tidak tinggal diam. Kutarik klitorisnya, kupuntir serta kupilin, membuat badan Mama terus menjadi bergoyang tidak karuan.
Akupun terus menjadi bergairah memandang badan Mamaku semacam itu. Terus menjadi kilat saya mengocok Miss V Mamaku, apalagi saya berupaya buat memasukkan kelima jariku sekalian. Tidak lama setelah itu kurasakan jepitan Miss V Mama semakian kokoh, kupercepat kocokanku. Mata Mama membeliak ke atas serta digigit bibir bawahnya yang seksi itu, setelah itu.
“ Ah.. Mama ingin hingga, pranata!!. Awh.. ahh..”
Serta kesimpulannya, Seerr.. cairan kewanitaan Mama membasahi jemariku. Kucopot jemariku dari liang kewanitaan Mama, kuturunkan wajahku serta kujilat habis air itu hingga tidak tersisa.
“ Nataa!!, kalian hebat pula yah. Cuma dengan jemarimu saja Mama telah dapat orgasme semacam tadi..” kata Mamaku terengah- engah.
Kami terdiam sejenak buat memulihkan tenaga. Mamaku bersandar dibahuku dengan tersenyum puas. Jemari lentik Mama bermain- main manja mengelus serta mengusap penisku yang masih saja tegak mengacung.
“ Ton, memiliki kalian gede pula ya. Memiliki Papamu dahulu aja tidak hingga segede ini.”“ Ah, Mama. Nataa!! kan malu.”“ Mengapa pula kalian malu, toh memanglah benarkan.”
Jemari lentik Mama masih saja memainkan penisku dengan manja. Semacam menemukan mainan baru, tangan Mama tidak ingin lepas dari sana.
“ Ma, kok didiemin aja. Dikocok dong, Ma, supaya lezat.”“ Nataa, Nataa.. kalian keburu nafsu aja.”
Lama- lama Mama pindah ke selangkanganku. Digenggamnya penisku dengan kedua tangannya, dijilatnya kepala Kontol dengan lidahnya. Bergetar segala tubuhku menerima rangsang dari mulut Mamaku. Dijilatnya selutuh batang kemaluanku, mulai dari pangkal hingga ujung. Tidak terdapat bagian yang terlampaui dari sapuan lidah Mama.
Dikocoknya penisku didalam mulut Mama, tetapi tidak seluruhnya bisa masuk. Bisa jadi cuma¾ nya saja yang bisa masuk ke mulut Mama. Kurasakan bilik kerongkongan Mama memegang kepala kontolku. Sangat sensasi sangat luar biasa menjalar ke segala tubuhku.
Lumayan lama pula Mama mengulum penisku. Kurasakan batang kontol mulai membengkak serta kian membeku. Dari dalam kurasakan terdapat suatu yang memforsir buat keluar. Merasa saya hendak keluar, Mama terus menjadi kilat mengocok batang kemaluanku.
“ Ma.. ah.. aohh.. Ma, pranata!! mo keluar, Ma Aghhhh Aghhhh.”
Kesimpulannya.. Croott.. croott.. croott.. Nyaris 9 kali cairan itu menyembur dari ujung kontolku. Diminumnya dengan rakus maniku itu. Dijilatnya seluruh, hingga tidak terdapat lagi cairan susu kental yang tersisa. Walaupun telah keluar namun kontolku ini senantiasa saja tegar walaupun tidak seberapa keras lagi.
Memandang itu, Mamaku menggosok- gosokkan penisku di vaginanya. Merasakan gesekan- gesekan lembut Miss V Mama, penisku mulai membeku kembali. Digengamnya penisku serta ditunjukan ke lubang peranakannya. Dengan sedikit gerakan memencet, penisku lama- lama masuk setengahnya ke Miss V Mama.
Kurasa ini telah mentok, sebab sebagian kali Mama coba buat memencet lebih keras lagi supaya penisku bisa masuk seluruh, tetapi keluar kembali sehabis memandang ujung rahimnya.
Dengan bergairahpria.com Mama mulai menaik- turunkan badannya. Gerakan naik- turun yang terkadang diselingi dengan gerakan memutar, sangat ialah sensasi yang sangat luar biasa. Terlebih posisiku yang terdapat di dasar sangat sangat menguntungkanku. Saya bisa memandang buah dada Mamaku naik- turun bersamaan dengan goyangan pinggulnya.
Dengan gemas, kuraih buah dada yang menari- nari di depanku itu. Kutarik buah dada Mama mendekat ke wajahku. Kulihat wajah Mama meringis kesakitan sebab payudaranya kutarik dengan paksa. Kugigit putingnya hingga berganti rupanya jadi kemerahan.
Kurasakan terdapat cairan putih susu menetes keluar dari putingnya dikala kucucup payudaranya. Entah kenapa saya sangat suka sekali mempermaikan buah dada Mamaku ini.
Kurasakan otot- otot Miss V Mama dengan kokoh menyedot penisku. Terus menjadi lama kurasa terus menjadi kokoh saja Miss V Mama menjepit kontolku. Kulihat wajah Mama terlihat kian memerah menahan orgasme kuduanya yang hendak keluar sebentar lagi.
“ pranata!! .. Ah.. Ohhhh Aghhhh.. hhhh.. pranata , Mama ingin keluar lagi, pranata.”
Serta.. Seerr.. Kurasakan cairan hangat membasahi kontolku. Terdapat cairan yang menetes disela- sela pahaku saking banyaknya cairan yang keluar.
“ Duh, Mama kok udah keluar sih, ga ingin nungguin Anton.”“ Maaf deh. Kalian pula sih perkasa banget, Mamakan udah ga tahan lagi.”
Dengan sigap lekas kubalik tubuhku, sehingga saat ini Mama terletak dibawah. Tanpa banyak bicara, lekas saja kupompa pantatku dengan kilat. Menemukan serbuan yang seketika itu Mamaku menjerit- jerit kesakitan. Walaupun Miss V Mama udah becek banget, tetapi senantiasa saja terasa seret buat penisku.
Tidak kuhiraukan suara Mama yang menjerit- jerit kesakitan, yang terdapat dipikiranku dikala itu merupakan saya mau lekas mengakhiri game ini serta merasakan nikmat yang hendak tiba padaku. Kurasakan otot- otot kontolku mulai berdenyut- denyut dengan kerasnya.
Terdapat suatu yang berupaya buat keluar dari batang penisku. Kucoba buat menahannya sepanjang bisa jadi supaya tidak lekas keluar. Tetapi jepitan Miss V Mama kesimpulannya meruntuhkan pertahananku.
Croott.. crootts.. Maniku keluar pula, menaikkan becek Miss V Mama. Kubiarkan kontolku senantiasa didalam Miss V Mama buat merasakan sisa- sisa orgasmeku. Kurasakan Miss V Mama senantiasa saja berdenyur- denyut, walaupun tidak sekuat tadi.
“ Ma, terima kasih ya, udah ingin temenin pranata!! main.” kataku dengan manja.“ Kalian, tuh, pranata , jika ingin main jangan maksa dong. Masak Mamamu sendiri kalian perkosa.”“ Tetapi Mama senangkan?”“ Iya sih!” Kata Mama malu- malu.
Semenjak dikala itu saya serta Mama kerap berhubungan Panas bersama jika dirumah lagi hening. Kami sempat melaksanakannya sehari- semalam sebab saya sukses masuk ke PTN kesukaan.
“ Itu hadiah buat kalian.” Kata Mamaku sembari mengerlingkan sebelah matanya dengan manja.
Siang itu panas sekali terasa. Tidak semacam umumnya panas matahari kian menusuk saja. Lekas kutancap motorku supaya saya kilat hingga di rumah. Begitu hingga di rumah, lekas saja kulepaskan segala seragam sekolahku serta langsung saja saya meloncat ke kolam renang. Byuurr.. terasa fresh badanku kala tubuhku terletak di dalam air. Rasa gerah yang sedari tadi kurasakan lenyap telah. Sehabis puas berenang lekas kupanggil Bik Risa.
“ Bik, cepetan kesini!”“ Ya, Nataa . Terdapat apa, Nataa ?”“ Bik, tolong buatin santapan serta minuman ya, sekaligus tolong cuciin pakaian seragamku ya.”“ Ya, Den.” Jawab Bik Suti sopan.
Butuh kamu tahu jika pembantuku yang satu ini sangat berbeda dari yang lain. Walaupun berasal dari desa, dia memiliki wajah yang manis. Dia seumuran dengan Mbak Risa. Badannya sintal, terlebih payudaranya, sangat membuat hati berdebar- debar tiap kali melihatnya.
Saya mau sekali ketahui gimana rasanya berhubungan sex dengannya. Bisa jadi sangat berbeda rasanya. Begitu santapan serta minumanku telah diantar, lekas saja kuhabiskan dengan kilat. Udah lapar banget sih. Tidak berapa lama setelah itu tiba Mbak Risa ini pun menghampiriku.
“ Lagi berenang ya, pranata ?”“ Iya nih, Mbak. Abis gerah banget sih. Mbak ingin ga temenin pranata berenang?”“ Iya deh, tetapi tunggu Mbak berakhir makan dahulu ya.”
Sehabis berakhir makan, Mbak Risa ini pun mengarah ke kolam renang. Saya terpesona memandang kemolekan badan kakakku ini. Dengan cuma menggunakan bikini, lekukan badannya sangat sangat menggugah gairahku. Kurasakan penisku mulai mengencang.
Kami berenang sembari bermain lempar bola. Kadangkala dengan kusengaja, kerapkali saya memegang belahan Miss V ataupun buah dada kakakku. Tetapi kakakku cuma diam saja. Tidak telalu memperdulikan dengan tindakanku.
Pikiran- pikiran kotor mulai merasuk ke dalam otakku. Saya berfikir gimana triknya buat bisa menikmati badan kakakku dikala itu pula. Habis telah nyaris seminggu saya tidak sempat main lagi sama Mama. Tanpa sepengetahuan kakakku, kupelorot CD- ku sendiri.
kontolku pun yang telah tegang dari tadi nampak melayang- layang terserang ombak. Kudekati kakakku dari balik, dengan seketika kuraba- raba serta kuremas payudaranya.
“ Eh, pranata . Mengapa sih kalian pegang- pegang buah dada Mbak?”“ Tidak pa- pa kan? Abis pranata terangsang banget memandang kemolekan badan Mbak.”
Mbak Risa ini pun cuma diam saja. Saya terus menjadi berani meremas- remas buah dada kakakku. Kucopot BH- nya, serta sembari menyelam saya melumat buah dada kakakku di dasar air. Sembari menyelam minum susu, pikirku.
Kulumat- lumat payudaranya, terkadang kutarik serta kuremas dengan keras, sehingga membuat kakakku kian bergairahpria.com . Saya timbul ke permukaan air, kucari bibir kakakku serta kucium dengan buasnya. Tangan kakakku meraba- raba selakanganku, mencari barang tumpul yang mulai tegang.
“ pranata , kalian tadi berenang ga pake CD ya? Bawah, jorok kalian.”
Dielusnya dengan lembut barang kesayanganku itu. Dikocoknya lama- lama serta jadi terus menjadi kilat. Kurasakan terdapat dorongan dari dalam penisku yang berupaya keluar. Kucoba buat menahan, tetapi kocokan kakakku yang terus menjadi kilat membuat saya menghasilkan maniku di dalam air. Kulihat maniku yang berenang keluar melayang- layang di air.
Dibiarkannya saya istirahat sebentar, sembari menunggu saya pulih kakakku mencumbu mulutku dengan buasnya. Kumasukkan jemariku ke dalam Miss V kakakku. Kukocok terus sampai kesimpulannya kakakku menggapai orgasmenya yang awal.
Bersamaan berjalannya waktu, kontolku mulai tegang kembali. Tanpa memberitahu kakakku, kodorong dengan paksa kontolku buat bisa masuk kedalam Miss V kakakku. Mbak Risa ini pun berupaya buat menjerit, namun jeritannya tertahan sebab mulutnya lagi beradu dengan mulutku.
Kumaju- mundurkan pinggulku pelan-pelan mengocok Miss V kakakku. Sangat sensasi yang luar biasa berhungan Sex di kolam renang. Otot- otot Miss V kakakku terus menjadi lama terus menjadi berdenyut dengan kilat bersamaan dengan kian cepatnya goyanganku.
Kurasakan sekali batang kontolku yang mulai basah dengan Cairan hangat kewanitaan kakakku. Sebab saya belum hingga kian kupercepat saja goyanganku. Namun sebab terletak di dalam air tubuhku jadi berat. Dengan penisku masih terletak dalam Miss V kakakku, kuangkat badannya keluar dari kolam, serta kurebahkan badannya di atas rumput halaman.
Sebab punggungnya bergesekan dengan rumput, kakakku jadi bergairah kembali. Memandang perihal itu saya terus menjadi bergairah. Serta kesimpulannya.
Crott.. croott.. croott.. Kesimpulannya saya keluar pula, dibarengi dengan orgasme kakakku buat yang ketiga kalinya. Tidak kusadari terdapat seorang yang berdiri disampingku. Nyatanya itu Mama, entah semenjak kapan Mama terletak di sana, yang jelas Mama saat ini dalam kondisi telanjang bundar.
“ Begitu ya nyatanya kamu. Kalo maen ga ingin ajak- ajak Mama. Awas ya nanti kupotong duit jajanan kamu.” kata Mamaku bercanda.
Kucopot penisku keluar dari Miss V Mbak Ani. Kulihat penisku mulai mengecil. Memandang perihal itu Mama lekas jongkok pas di penisku. Diraihnya penisku serta mulai dikocok penisku di dalam mulutnya. Kuakui Mamaku ini sangat pandai dalam game oral sex.
Tidak berapa lama penisku mulai tegang kembali. Diarahkannya penisku ke arah kemaluannya. Dengan sekali dorong penisku masuk seluruh ke dalam Miss V Mama yang telah basah. Lambat- laun digoyangkannya pinggulnya. Terus menjadi lama terus menjadi merajalela. Mamaku berteriak- teriak sembari terus mengocok penisku.
“ Aahh.. sakit.. apa yang kalian jalani Risaa?”
Nyatanya tanpa sepengatauan Mama, Mbak Risaa memasukkan jemari tangannya ke dalam lubang anusnya. Menemukan perlakuan semacam itu Mama kesimpulannya hingga pula.
“ pranata .. .. Mama ingin hingga nih.. ahh..”
Seerr.. kurasakan Miss V Mama banjir mendadak. Banyak pula cairan yang keluar. Semacam tidak ingin kehabisan air sperma Mama, Mbak Risaa menjilat- jilat Miss V Mama dengan kontolku yang masih tertancap di dalamnya. Sebab posisi Mbak Risa ini bertentangan denganku, lubang memeknya pas di wajahku. Tidak kusia- siakan kondisi ini. Ku oral Miss V kakakku, kugigit serta kutarik- tarik klitorisnya yang sebesar kacang itu.
Menemukan perlakuan semacam itu Mbak Risa ini pun terus menjadi merajalela menjilati Miss V Mama serta kontolku . Apalagi dengan gemasnya, klitoris Mamapun digigit oleh Mbak Risa . Mamakupun menjerit menggila. gairahpria.com Mamapun bangkit kembali. kontolku yang masih tertanam di Miss V Mama dikocok lagi.
Mbak Risa ini pun pula turut mengocok kontolku yang tidak seluruhnya bisa masuk ke dalam Miss V Mama, dengan senantiasa menjilat- jilat Miss V Mama serta penisku. Kesimpulannya kami bertiga orgasme bertepatan. Dengan sisa- sisa tenaga yang terdapat, mereka bersandar di bahuku.
Sembari menikmati panasnya cahaya matahari, kami tiduran di halaman. Sehabis puas menikmati teriknya cahaya matahari, Mamapun berdiri serta masuk ke dalam rumah dengan kondisi badan masih telanjang bundar, disusul setelah itu dengan Mbak Risa. Merasa ditinggal sendirian akupun pula turut masuk ke dalam rumah sehabis mengenakan CD- ku kembali yang terdapat di kolam.
Hari itu badanku terasa pegal- pegal seluruh. Saya tadi malam tadi habis lembur mengerjai Mama serta Mbak Risa. Kucoba kurebahkan diriku di kasur berupaya buat tidur. Tetapi sebab kecapekan badanku terasa kian sakit. Kesimpulannya kuputuskan buat memenggil Bik Suti buat memijat diriku.
“ Bik, dapat memohon tolong ga?” kataku di balik pintu kamar Bi Suti.“ Oh, Den pranata . Terdapat butuh apa, pranata ?”“ Bik, tolong pijitin saya yah, badanku pegal seluruh nih.”“ Iya, pranata .” Cerita berusia ini di upload oleh web gairahpria.com
Tanpa banyak bicara, lekas saja kutarik tangan Bik Sella mengarah ke kamarku. Begitu hingga di kamar, pintu lekas kukunci rapat- rapat tanpa sepengetahuannya. Lekas kurebahkan tubuhku di atas kasurku yang empuk itu.
“ Bik, kok bengong aja. Cepetan dipijitin dong, udah letih banget nih.”
Bik Sella pun memposisikan dirinya disampingku. Ditunjukan tangannya ke leherku. Dengan lembut ia memijit leherku serta pula bahuku. Akupun kesimpulannya terangsang pula dengan pijatan- pijatan Bik Suti. Kurasakan penisku terjepit, sebab dikala itu saya lagi tengkurap.
Pijatan- pijatan Bik Sella ini setelah itu turun ke punggungku serta ke pantatku. Ku merasa keenakan sebab pantatku dipijat semacam itu. Peniskupun jadi terus menjadi sakit sebab terjepit. Kusuruh Bik Sella buat menyudahi serta setelah itu kulepas seluruh baju yang menempel sampai kesimpulannya saya telanjang bundar.
Kulihat wajah Bik Sella ini memerah memandang kontolku yang telah dalam dimensi sempurna itu. Kubaringkan tubuhku lagi, dengan posisi terlentang kontolku nampak jelas di mata Bik Sella pun . Dengan malu- malu mata Bik Sella melirik kemaluanku.
“ pranata , penisnya supaya Bibik pijat pula yah. Tentu penis pranata kecapekan, kan masing- masing hari dipake terus.”“ Lho, kok Bik Sella dapat ketahui?”“ Iya, Den. Habis masing- masing malam Bibik ga dapat tidur mendengar suara Nyonya sama Mbak Risaa yang lagi maen ama Den pranata . Rame banget sih suaranya.”
“ Bik Sella ingin ga maen sama pranata ?” tanyaku berupaya buat merangsangnya.“ Ah, pranata ..” jawab Bik Sella malu. Digenggamnya penisku itu, kemudian lama- lama dipijit. Mulai dari ujung hingga pangkal penisku dipijit oleh Bik Sella . Tidak ketinggalan pula dengan 2 buah pelir yang menggantung di bawahnya.
Pijatan pada penisku sangat sangat lezat sekali. Kuberanikan tanganku mengelus paha Bik Rissa yang lembut itu. Ia diam saja. Kuraba pahanya serta terus naik sampai masuk ke dalam roknya. Kuusap- usap memeknya yang masih terbungkus dengan CD. Kucoba memasukkan jariku disela- sela CD- nya.
“ Ouugghh.. tangan pranata bandel..” Bik Sella mengerang menahan rangsangan yang kuberikan.
Tanpa kuduga, wajah Bik Sella mendekat ke kemaluanku. Dikulumnya penisku sampai basah seluruh. Bik Suti sangat pandai mengulum penisku. Sebab kurasakan saya nyaris hingga kusuruh Bik Sella ini buat menyudahi. Kutindih badannya serta lekas kubuka CDnya yang masih menempel. Lekas saja kuarahkan penisku itu ke lubang vaginanya.
Dengan sulit payah kucoba buat menembus pertahanannya. Tetapi senantiasa saja kandas. Kesimpulannya dengan dorongan Bik Sella , peniskupun sukses masuk pula. Kodorong pelan- pelan supaya tidak terlepas dari jalurnya. Lama- lama kokocok penisku. Bik Sella ini pun hanya dapat merem- melek menerima serbuan dariku. Tangannya meremas- remas payudaranya sendiri yang masih terbungkus bajunya.
Kutarik dengan paksa pakaian yang masih menempel itu sampai sobek. BH- nya yang pula membatasi kutarik serta kubuang jauh- jauh dari tempat tidurku. Lekas saja kulumat buah dada Bik Sella ini yang telah tegang. Kurasakan lubang Bik Sella telah basah oleh cairannya sendiri. Kocokanku terus menjadi lama terus menjadi kupercepat, serta kesimpulannya.
“ Bik, pranata ingin keluar nih..”“ Iya, pranata . Keluarin aja di dalam.. Supaya lezat.. Aahh.. Oouugghh.. Bibik pula ingin keluar, Nataaa Aghhh Aghhhh.”
Crroott.. crroott.. Kesimpulannya kami berduapun orgasme bertepatan. Lekas kutarik penisku serta kuarahkan ke wajah Bik Sella . Paham dengan maksudku kontolku langsung dikulumnya.
“ Bik, udah larut nih. Mending Bibik tidur aja saat ini, ntar kecapekan lo.”“ Iya, Nataa! . Makasih banyak lo tadi.”“ Bersama, Bik.”
Kurebahkan tubuhku. Dengan tubuh masih telanjang bundar tanganku mulai memainkan kontolku . Sebab kecapekan saya nyaris saja tertidur, tetapi mengenali pintu yang terbuka saya lekas terbangun.
“ pranata , kalian tadi maen yang sama Bik Sella .”“ Eh, Mama. Iya, Ma. Tadi sih niatnya hanya mo memohon dipijitin doang, tetapi keterusan..”“ Bawah kalian tuh ya yang kegatelan. Tetapi kalian masih kokoh kan?”“ Sebenernya sih pranata udah letih banget sih, Ma. Tetapi kalo Mama ingin Ngentot lagi yaudah ayo lah !” Ucapku dengan semangat.
Kesimpulannya malam itupun saya tidak tidur. Semalaman aku berhubungan Sex dengan Mama sampai pagi menjelang sungguh gila bukan? itulah kenikmatan !! .
KETIKA AKU SUDAH GELAP SEKALI DAN SANGAT BERGAIRAHPRIA.COM > AKU NGENTOT DENGAN KELUARGAKU SENDIRI –
TAPI MAMA KU JUGA PUAS DENGAN APA YANG SUDAH AKU BERIKAN KEPADANYA, DIA JUGA MENIKMATI GOYANGAN DARIKU.
APALAGI DENGAN KAKAKU DAN BIK SELLA JUGA. MEREKA SANGAT MENIKMATI PANJANGNYA BATANG KONTOLKU UGGGGHHH ~
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM