
Cerita Sex Kisah Ngentot Anak Di Bawah umur -
Cerita Sex Kisah Ngentot Anak Di Bawah umur –

Cerita Sex Kisah Ngentot Anak Di Bawah umur – Gairahpria.com Cerita ini bermula dari waktu saya masih berumur kurang lebih 10 sampai 14 tahun. Persisnya disini saya saya sudah lupa, ketika itu saya mempunyai teman bernama Rivan . Rivan tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari rumah saya. Rivan mempunyai seorang kakak perempuan bernama Jelly. Umurnya 4 sampai 6 tahun lebih tua dari kami, jadi ketika itu saya dan Rivan ini masih SD kelas 5, sedangkan kakaknya Rivan ini sudah di bangku SMA.
Jelly ini pun Orangnya Seksi sekali tetapi Bukan berarti dia sering pakai pakaian seks, tapi tidak tahu kenapa kalau saya sedang berada dalam satu ruangan dengan dia, selalu pikiran gelap sekali saya membayangkan hal-hal di luar jangkauan anak-anak seperti saya. postur tubuhnya sebenarnya biasa-biasa saja, tidak terlalu tinggi, tapi proporsional.
Dan kalau orang sekarang bilang, body-nya bahenol dan tetap jelas lekuk-lekuk tubuhnya tampak bila dia berpakaian ketat. Rambutnya panjang sebahu dengan payudara yang sedikit lebih besar dari rata-rata, dan sedikit kencang. Suatu ketika saya sedang main ke rumah Rivan, Ayah Jelly pun sedang membetulkan motornya di kebun depan rumah Jelly. Kami semua berada di situ melihat ayah Jelly ini membetulkan motornya. posisi saya berdiri kebetulan di samping Jelly.
Dia berada di sebelah kanan saya. ketika itu Jelly memakai baju jenis baju tidur, berbentuk celana pendek dan baju atasan. Warnanya Pink muda sekali sampai hampir putih dengan gambar hiasan bunga-bunga kecil yang juga berwarna Pink muda. Lengan bajunya lengan buntung, dan pas di pinggir lengan bajunya di hiasi renda-renda berwarna putih manis. Bajunya karena itu pakaian tidur jadi bentuknya longgar dan lepas di bagian pinggangnya.
Bagian bawahnya berupa celana pendek longgar juga, sewarna dengan bagian atasnya dengan bahan yang sama. Semua melihat ke arah mesin motor sehingga tidak ada yang melihat ke arah saya. Pada saat itu lah saya melirik ke arah Jelly ini.. dan melihat Payudara Jelly dari celah bawah ketiaknya. Perlu diingat bahwa tinggi badan saya pada umur itu persis Sepayudara Jelly uhhh.
Dia tidak menggunakan BH waktu itu. Puting susunya yang putih kecoklat dan mengacung kelihatan dengan jelas dari celah itu karena potongan lengan bajunya yang kendor. Hampir seluruh payudara Jelly..yang sebelah kiri dapat kelihatan seluruhnya. Tentu saja dia tidak sadar akan hal itu. Suatu ketika ada juga saat dimana kami sedang bersama-sama melihat TV di ruang tamu.
Saya duduk di sofa untuk satu orang yang menghadap langsung ke arah TV. Dan Jelly duduk di sofa panjang di bagian sebelah kiri dari TV di depan kiri saya. Saya dapat langsung melihat TV, tapi untuk orang yang duduk di sofa panjang itu harus memutar badannya ke kiri untuk melihat TV, karena sofa panjang tersebut menghadap ke arah lain. Jelly akhirnya memutuskan untuk berbaring telungkup sambil melihat TV karena dalam posisi tersebut lebih mudah. Gairahpria.com
Dia memakai baju tidur berupa kain sejenis sutera putih yang bahannya sangat lemas, sehingga selalu mengikuti lekuk tubuhnya. Baju tidur ini begitu pendek sehingga hanya cukup untuk menutupi pantat Jelly . Bagian atasnya begitu kendor sehingga setiap kali tali bahunya selalu jatuh ke lengan Jelly dan dia harus berulang-ulang membenarkannya. Dalam posisi telungkup begitu baju tidurnya pun tersingkap sedikit ke atas dan menampakkan Mahkota Jelly dari belakang.
Kebetulan saya duduk di bagian belakang Jelly , jadi saya dapat melihat langsung dengan bebasnya. Semakin dia bergerak, semakin bajunya tersingkap ke atas pinggulnya. Jelly pada saat itu tidak memakai pakaian dalam sama sekali, karena kebetulan rumah sedang sepi dan sebetulnya itu waktu tidur siang.
Kadang-kadang pahanya merenggang dan memeknya lebih jelas kelihatan. Jelly sepertinya tidak perduli kalau saat itu saya sedang berada di situ juga. Sesekali dia bangun untuk ke dapur mengambil minum, dan sekali ini tali bajunya turun lagi ke lengannya dan menampakkan sebagian Payudara kirinya. Kali ini dia tidak membetulkannya dan berjalan terus ke arah dapur Tersebut.
Karena banyak bergerak dan membungkuk untuk mengambil sesuatu di dapur, akhirnya Payudara kiri Jelly benar-benar tumpah keluar dan benar-benar kelihatan seluruhnya. Sambil berjalan balik dari dapur, Jelly tidak kelihatan perduli dan membiarkan Payudara kirinya tetap tergantung bebas. Sesekali dia benarkan, tapi karena memang baju tidurnya yang belahan dadanya terlalu rendah, akhirnya turun lagi dan turun lagi.
Dan setiap kali Payudaranya selalu meledak keluar dari balik bajunya, kalau tidak yang sebelah kanan yang sebelah kiri. Jelly tetap kelihatan seperti tidak terjadi apa-apa, walaupun satu Payudara terbuka bebas seperti itu. Jelly kembali berbaring telungkup di sofa panjang melihat ke arah TV. Sekarang payudara kanannya yang tergantung bebas tanpa penutup.
Setelah beberapa lama dan menggeser-geser posisinya di atas sofa, sekarang baju tidurnya sudah tidak rapi dan terangkat sampai ke pinggulnya lagi. Karena posisi pahanya yang sekarang tertutup, saya hanya dapat melihat sebagian bawah Pantat Jelly yang mulus dan Seksi sekali menarik perhatian saya disini . Jelly pun menggeser posisinya lagi, dan sekarang tali baju yang sebelah kiri turun.
Sekarang kedua Payudaranya bebas menggantung di tempatnya tanpa penutup. Dari posisi saya tentunya hanya dapat melihat yang bagian kanannya karena saya duduk di bagian kanan. Jelly balik lagi ke dapur untuk yang kesekian kalinya mengambil minum dan tetap membiarkan payudaranya terbuka dengan bebas.
Dan balik lagi telungkup melihat TV. Saya mencoba mengajaknya mengobrol dalam posisi itu. Tentu saja tidak mungkin karena dia menghadap ke arah TV. Pertama-tama dia ketahuan sedang malas diajak ngobrol dan hanya terlihat ingin melihat TV. Karena saya tetap bertanya-tanya ini itu ke dia, akhirnya dia pun mulai menanggapi saya.
Suatu itu pun ketika karena dia harus menghadap saya tetapi malas duduk, akhirnya dia membalikkan diri ke arah kanan untuk menghadap ke saya. Pada saat itu lah memeknya terlihat dengan sempurna terpajang menghadap saya. Perlu diketahui, Payudara Jelly..masih tetap tergantung bebas dan padat tanpa penutup karena dia tidak repot-repot lagi membenarkan letak tali bajunya. Baju tidur Jelly terangkat lagi sampai ke pinggul. Dan dia tetap ngobrol seperti seakan-akan tidak terjadi apa-apa.
Cukup lama juga kami ngobrol dengan posisi dia seperti itu. Kadang-kadang malah kakinya mengangkang menampakkan memeknya. Dan dia tetap bersikap seakan-akan tidak ada kejadian apa-apa dan tetap berbicara seperti biasa. Akhirnya saya tidak kuat lagi. Suatu saat, pada saat dia mengambil makanan dari atas meja dan posisinya membelakangi saya, memeknya.. Jelly mengintip dari celah pahanya dari belakang tepat 1-2 meter di depan wajah saya.
Saya buka sleting celana saya yang dari tadi sudah berisi Kontol Besar Dan sudah sangat jelas Memanjang… panjang dan keras, lalu saya mengeluarkannya dari celana dalam saya. Dari belakang saya menghampiri Jelly perlahan-lahan. Pada saat ini dia masih belum tahu dan masih tetap memilih-milih makanan, sampai terasa ada tangan yang memegang kedua payudaranya dari belakang dan merasakan ada benda tumpul panjang, besar dan hangat menyentuh-nyentuh di sela-sela paha dan belahan pantatnya.
Jelly pun disini sangat terkejut sekali bagaimana tidak?? . Saya tetap meremas dan memainkan kedua Payudara Jelly dengan kedua tangan saya dan mulai perlahan-lahan menyelipkan penis saya ke dalam memeknya Jelly . memeknya Jelly selalu basah dari pertama karena dia dapat menjaga situasi dirinya sehingga tetap basah walaupun pada saat-saat dia tidak nafsu untuk bermain Seks. Kontolku saya masuk ke dalam Vagina Jelly dari belakang. Jelly melenguh tanpa dapat berbuat apa-apa karena semuanya berlangsung begitu cepat.
Tangannya bertumpu ke atas meja makan. Mungkin dia bertanya-tanya juga dalam hati, ini anak SD tapi nafsunya sudah seperti orang dewasa. Saya mulai membuat gerakan maju mundur sambil tangan saya masih meremas-remas Payudaranya. Jelly terdorong-dorong ke meja makan di depannya, payudaranya bergoyang-goyang seirama dengan dorongan Kontol saya ke dalam memeknya . Kaki Jelly dalam posisi berdiri mengangkang membelakangi saya. Akhirnya saya klimaks.
Sperma demi sperma menyemprot dengan kuatnya ke dalam vagina Jelly , sebagian meleleh keluar dari dalam vagina ke bagian paha dalam Jelly yang masih berdiri mengangkang membelakangi saya. Setelah semprotan terakhir di dalam vagina Mita, kami masih berdiri lemas tanpa merubah posisi. Kepala saya lunglai ke depan, kepala Jelly juga, napas kami terengah-engah, dan keringat banjir membasahi tubuh kami.
Akhirnya saya menarik Kontol saya yang imut ini keluar dari lubang memeknya yang masih sangat kecil dan sempit milik Jelly , dan kembali memasukkannya ke dalam celana dalam dan menarik kembali seleting celana saya ke atas. Mita masih terengah-engah dalam posisi yang belum berubah bertumpu dengan kedua tangan ke atas meja makan. Memeknya dan belahan Pantatnya masih terpajang bebas bergerak seirama dengan desah napasnya.
Saya kembali duduk di depan TV, dan Jelly kembali ke sofa panjang tempat tadi dia berbaring, tapi sekarang dia tidak telungkup, melainkan duduk tanpa membetulkan letak dan posisi bajunya atau membersihkan bekas-bekas sperma dan keringat yang ada di sekujur tubuhnya. Jelly duduk bersandar rileks dan vaginanya terlihat terpajang dengan jelas karena posisi duduknya yang terbuka lumayan lebar. Matanya setengah terpejam tergolek di atas sandaran sofa.
Tangannya lunglai di samping badannya. Napasnya masih terengah-engah. Dia melirik sedikit ke arah saya dan tersenyum. Saya pun tersenyum nakal padanya bagaikan normalnya anak umur 14 tahun. Dan dia berdiri berjalan masuk menuju ke kamar tidurnya.
Jelly ini pun kalau lagi merasa sendirian di rumah memang betul-betul cuek. Pada saat lain dimana saya sedang main ke rumah Rivan tapi si Rivan belum pulang sekolah, Jelly kerap kali memakai baju semaunya dan sangat minim tanpa repot-repot pakai pakaian dalam.
Kadang-kadang hanya memakai T-shirt sebatas pantat yang kebesaran dan longgar tanpa pakai apa-apa lagi, dan sudah kebiasaan Jelly kalau duduk posisinya tidak rapi, sehingga pinggul dan selangkangannya seringkali merenggang dan menampakkan memeknya yang segar dan basah. Kadang-kadang Jelly hanya memakai gaun tidur putih ‘backless’ tipisnya yang mini dengan belahan dada rendah sebatas puting, sehingga puting susunya seringkali nampak mengintip keluar.
Atau mondar-mandir hanya memakai kimono handuk hijau mudanya sebatas paha. Dan kalau pakai kimono begitu dibiarkannya tali pinggangnya tidak diikat hingga bagian depannya tubuhnya terbuka. Jalan ke dapur atau duduk nonton TV di sofa tanpa membenarkan letak kimononya, atau makan siang setengah telanjang.
Dan Jelly ini sudah biasa begitu jika merasa tidak ada orang di rumah. Jelly selalu bebas tanpa penutup. Ada kalanya dimana Jelly baru pulang sekolah dan masih berbaju SMA putih abu-abu. Semasuknya di rumah yang pertama dilepas adalah celana dalam dan BH-nya dulu.
Dan itu dilakukannya dengan ekspresi seperti dia sedang melepas sepatu dan kaos kakinya, yaitu di ruang tamu, dan di depan mata saya. Pernah celana dalam dan BH-nya dilempar ke arah wajah saya sambil dia tertawa bercanda, atau biasanya dilemparkan saja semaunya di lantai.
Terus biasanya dia kemudian makan siang sambil nonton TV dengan baju OSIS SMA-nya ditambah payudaranya yang montok padat berisi dan terkocok-kocok jika Jelly Bergerak Dengan Puting susunya yang tercetak jelas.
Biasanya Kontol saya perlahan-lahan mengeras. Kalau lagi tidak tahan, tanpa basa basi saya buka seleting celana saya, keluarkan kontol, angkat rok SMA-nya sampai ke pinggang, tidak perduli dia sedang melakukan apa dan memasukkan Kontol saya tanpa minta ijin dia dulu. Biasanya sih dia kaget, tapi tidak berkata apa-apa sambil mulai Menikmati gerakan Kontol saya yang sangat imut ini tentunya saya memompa memeknya. Cerita dewasa ini di upload oleh situs gacor matauangslot, dan gairahpria.com
Setelah sperma saya tumpah di dalam, dia pun kembali meneruskan apapun aktivitasnya yang sempat terhenti oleh sodokan penis saya. Malah seringkali sepertinya aktivitas Jelly …tidak terganggu dengan adanya gesekan penis tegang dalam vaginanya. Karena pernah suatu waktu dia masak di dapur dengan telanjang bulat karena mungkin pikirnya tidak ada orang di rumah. Selagi dia masih menghadap ke arah kompor, pelan-pelan dari belakang saya menghampiri dengan Kontol teracung.
Perlahan-lahan saya selipkan penis berat saya yang sudah keras di antara celah selangkangannya dari belakang. Dia kaget dan menengok sebentar, dengan suaranya yang khas dan nada cuek biasanya dia hanya bilang, “Eh kamu..!” Kemudian secara refleks dia melebarkan posisi antara kedua kakinya, sedikit menunggingkan Pantatnya dan membiarkan saya bermain dengan Payudaranya dan melanjutkan memasukkan Kontol saya dari belakang dan menyantapnya sampai selesai.
Memang karena badan saya yang masih setinggi bahunya, setiap kali saya harus naik ke kursi agar dapat memasukkan Kontol saya ke dalam memeknya Jelly . Dan itu saya lakukan ‘anytime-anywhere’ di rumahnya selama hanya ada Jelly sendiri di rumah.
Sepertinya Jelly disini begitu merangsang karena pakaiannya dan cara dia menempatkan Posisi Tubuhnya yang seakan-akan selalu menyediakan memeknya yang masih sangat segar Sekali seperti ikan laut , bersih, sehat, basah dan berlendir itu 20 jam buat limpahan sperma dari Kontol saya yang bersih, besar, berat dan panjang walaupun waktu itu saya masih di bawah umur juga dalamnya. Mungkin ini yang membedakan dia dengan remaja-remaja perempuan lainnya sungguh sangat luar biasa sekali bukan??.
INILAH PERJALANAN KISAH HIDUPKU YANG SANGAT NYATA SEKALI, YANG DIMANA AKU MERASAKAN WANITA YANG MASIH DI BAWAH UMUR !!
TAPI AKU SANGAT HERAN SEKALI DISINI MELIHAT ANAK TERSEBUT, KARENA DIA SEPERTI ORANG DEWASA UMUMNYA KETIKA BERCINTA DENGANKU
TAPI JUJUR SAJA AKU DISINI SANGAT MERASAKAN KENIKMATAN YANG SANGAT LUAR BIASA SEKALI DENGAN PEREMPUAN ITU. AMAZING FUCK !!
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM