
Cerita Sex Diperkosa Sebelum Hari Pernikahan -
Cerita Sex Diperkosa Sebelum Hari Pernikahan –
Cerita Sex Diperkosa Sebelum Hari Pernikahan – Gairahpria.com Malam semakin larut, dingin, karena langit terus mencurahkan air matanya sejak sore tadi, ditambah lagi ruangan itu ac menyala sedari pagi. Elandaa melirik jam di ujung kanan tampilan monitornya, sudah jam 3 dinihari.
Elandaa mulai merasakan kantuk menyerangnya, matanya mulai berat, tapi mengingat kewajibannya, dia
tetap berusaha untuk menahan rasa kantuk itu. Sudah beberapa hari ini dia bekerja di sebuah warnet milik sepupunya yang buka selama 24 jam. Dan malangnya, Elandaa harus menjaga warnet itu saat malam hari.
Awalnya ia enggan, tapi setelah diyakinkan oleh sepupunya bahwa warnet itu aman di malam hari, maka akhirnya Elandaa terpaksa menurutinya. Mau gimana lagi, Anto -sepupunya itu- itu bekerja malam hari
disebuah pabrik di daerah bekasi,
dan baru bisa menggantikannya menjaga net itu sepulang kerja sampai tengah hari, sedangkan Dimas yg biasa shift malam di net itu sedang pulang ke kampung halamannya.
Malam itu cuma ada seorang pemuda yang sedang main di warnet itu, usianya kira2 sebaya dengan calon suaminya di kampung. Sejak sore pemuda itu sudah datang dan memang sejak awal Elandaa bekerja di net tersebut, pemuda itu memang selalu datang sore hari dan baru pulang saat azan subuh berkumandang.
Dia sempat berpikir tentang apa kerja pemuda tersebut, karena dalam benaknya, tidak mungkin pemuda itu bekerja di siang hari karena malam harinya dia selalu bergadang di net ini. Tapi dia sadar, inilah kota besar, pemudanya tidak seperti di kampungnya yang biasa berada di masjid saat malam tiba. Dia merasa beruntung karena calon suaminya adalah seorang aktifis dakwah, sama seperti dirinya.
“Mbak, teh botol 1 ya?” Suara itu mengagetkannya.
“Oh, iya Mas, silahkan.” Jawabnya
“Loh kuncinya mana Mba?”
“Oh, iya, ini Mas” Jawab Elandaa sambil menyerahkan kunci yang lupa diberikannya.
di Net tersebut, Lemari Es tempat penyimpanan minuman memang sengaja dikunci karena seringnya para user yg tidak bertanggung jawab mengambil minuman tanpa membayar saat sang operator sedang lengah.
Pikiran Elandaa kembali menerawang kepada sosok calon suaminya. Lelaki yg sebenarnya sudah lama dia kenal, tapi baru bisa dia dengar suaranya saat proses lamaran tepat 2 minggu sebelum Elandaa berangkat ke MEDAN untuk bekerja pada sepupunya pemilik warnet ini.
Dia sengaja bekerja di Medan menjelang pernikahannya, Untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan, pikirnya.
Ya, dalam pikirannya,bisa saja mereka terjerumus di dalam dosa.. Wong yang mereka yg baru pacaran saja bisa melakukan hal2 nekad, apalagi dirinya yg sudah bertunangan. Walaupun dia yakin dia dan calon suaminya tak mungkin melakukan hal2 yg dilarang agama meskipun mereka sudah resmi bertunangan dan pelaksanaan akad nikahnya sendiri tinggal 2 minggu lagi. Intinya, 2 minggu itu masih mungkin terjadi hal2 yg tidak diinginkan olehnya.
“Tuh kan, bengong lagi, lagi mikirin apa seh, Mba?? tiba2 pemuda itu sudah berada di sampingnya lagi, dan lebih membuatnya kaget lagi.
“Eh, engga Mas, ada apa? Ada yg bisa saya bantu?” jawabnya tergagap
“Itu mba, tolong Share-in file yg ada di foldernya Rizal dong. Penting nih.”
“Oh iya, sebentar ya” Elandaa pun meraih Mouse dan mencari folder yg dimaksud, tapi entah karena apa, pemuda tersebut tiba2 berkata “eh, maaf Mba, biar saya aja deh yg cari, gak enak sama mba, mba kesana aja dulu sebentar.”
Elandaa jd bingung, dia pun melangkah sedikit menjauh, dalam hatinya, mungkin itu file rahasia yg tidak boleh dilihat oleh siapapun, kecuali oleh Rizal. Setelah beberapa saat, pemuda itu berdiri dan kembali mempersilahkan Elandaa duduk di bangku operator tersebut.
“Udah Mba, Makasih ya.”ucapnya sambil berlalu meninggalkan Elandaa.
Elandaa kembali menatap jam di pojok kanan bawah monitor, hampir 1/2 4. berarti, 1 jam lagi sepupunya pulang, dan dia bisa istirahat setelah sholat subuh di rumah pamannya yg kira2 berjarak 100 meter dari net itu.
tiba2 dia teringat sesuatu, tadi sore, sebelum berangkat Anto sempat memintanya untuk memindahkan file2nya ke folder baru. Setelah membuat folder baru,dia mulai mencari file2 milik Anto yg ternyata bertebaran dimana-mana, tak terasa, saat azan subuh pekerjaan itu baru selesai, benar2 si Anto itu, brantakan sekali sih orangnya.. Pikirnya dalam hati.
Tak lama, Anto masuk ke net, dia masih keliatan segar meskipun baru pulang kerja.
“Gimana Nov? Rame Gak?? ” Tanyanya
“Cuma ada 1 orang, itu yg biasa main dari sore sampai pagi.”
“Oh si KrisKrisjon ya?” Biasa dia mah. Ya udah km sana istirahat.”
“Iya, aku pulang dulu ya.. Elandaa pun mulai beranjak meninggalkan warnet menuju rumah sodaranya tersebut, keluarga saudaranya tersebut pasti belum pada bangun, yah mau gimana lg, dia hanya menumpang di rumah tersebut, mau bicara apa pun terasa tidak enak, untung saja dia diberi pegangan kunci cadangan, jd dia tak perlu membangunkan orang2 yg masih terlelap dalam tidurnya tersebut.
Esoknya
HUjan kembali turun sejak sore, dan kini ditambah dengan suara petir yg sesekali menggelagar di atas sana.
Lagi-lagi, sama seperti kemarin, cuma ada si pemuda yg bernama KrisKrisjon di net itu.
Waktu menunjukkan pukul 1 dinihari ketika tiba2 saja listrik padam.
“Yah Mba, gimana neh??” Kata KrisKrisjon setengah berteriak. Elandaa tidak menjawab apa2, dia sibuk mencari lilin untuk menerangi ruangan itu.
“Payah deh, lagi seru2nya pake mati lampu segala lagi,” kata KrisKrisjon yg sudah berdiri tak jauh dari Elandaa.
“Ada lilin, MBa??
“Ada ini baru ketemu, ini saya lg cari koreknya”
“OH, ini aja, saya ada korek kok.”
sigap tangan KrisKrisjon menyalakan korek dan mengarahkan apinya ke sumbu lilin yg disodorkan Elandaa. Lalu lilin itu ditempatkan tak jauh dari meja server. Lumayan menerangi ruangan tersebut.
KrisKrisjon meraih bangku yg ada disamping, lalu duduk disamping Elandaa.
Elandaa sempat merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, sebagai seorang akhwat – wanita yg aktif dalam kajian dan kegiatan dakwah – suasana seperti itu jelas sangat tidak berkenan dalam hatinya. Berdua2an dengan seorang pria yg tidak dikenalnya, dalam keadaan gelap dengan penerangan bermodalkan secercah cahaya lilin, wew, jelas sangat tidak nyaman baginya.
Tak sekalipun ia pernah mengalami saat2 seperti itu, tapi mau bagaimana lagi, keadaan memaksa, tak enak rasanya mengusir langganan yang setiap malam selalu datang ke warnet itu seperti KrisKrisjon.
Mereka diam, tak ada hal yang bisa dibahas sebagai bahan pembicaraan.
setengah jam berlalu dalam keheningan, dan listrik belum juga menyala. Kehiningan berlalu saat KrisKrisjon meminta kunci kulkas.
“Haus nih mba, aku ambil minum ya.”
untung saja Elandaa sudah hapal tempat kunci itu biasa diletakkan, tak lama, kunci itu sudah berada di tangan KrisKrisjon. KrisKrisjon bergegas mengambil minuman dan membuka tutup botolnya.
Elandaa terperangah ketika KrisKrisjon memberikannya sebotol teh botol kepadanya.
“Biar gak ngantuk,”Kata singkat
“Oh, iya makasih mas, ntar biar saya bayar sendiri ya”
“Ah, jangan, biar saya aja. kan aku yg ambilin”
“Yah, terserahlah,” Akhirnya Elandaa mengalah karena merasa tak enak hati.
dia tak langsung meminumnya karena KrisKrisjon lebih dulu bertanya padanya.
“Katanya sebentar lagi mau nikah ya Mba?
“Iya Mas, kok tau?
“Iya, tadi sore dia cerita. Tapi kok 2 minggu lagi nikah, mba malah ke jakarta n kerja disini?
“Ribet Mas ngejelasinnya. Intinya sih, saya mau nahan diri, itu aja.”
“Nahan diri? Nahan diri dari apaan? Tanya KrisKrisjon
“Dari nafsu, saya ngga mau melakukan hal2 yg mengundang saya pada maksiat bersama tunangan saya.” Jawab Elandaa
“OH gitu toh, ic ic” jony manggut2 seolah mengerti, padahal dia kurang paham apa yg dimaksud oleh Elandaa.
“Di minum mba minumannya” kata jony mempersilahkan Elandaa untuk meminum minuman yg telah dibelikannya.
Merasa tak enak, Elandaa pun meminum teh pemberian KrisKrisjon tersebut. KrisKrisjon sendiri menatap sambil menyunggingkan senyum.
Tak lama setelah meminum minuman tersebut, kantuk yg sangat hebat tiba menyerang Elandaa, kepalanya juga terasa sangat berat. Sempat di lihatnya jam yang baru menunjukkan pukul 2, setelah ia merasakan matanya tak sanggup lagi menahan rasa kantuk yg mendadak tiba tersebut.
Elandaa terbangun saat dia merasakan ada sesuatu yg meraba payudaranya. dia seperti tersengat oleh listrik ribuan kilowatt saat dia melihat jubah yg ia kenakan telah terbuka kancing di bagian depannya, dan dia lebih terkaget2 lagi saat menyadari KrisKrisjon sedang meraba payudaranya. Bra yg dikenakannya sdh tidak menutupi 2 bukit indah yg menjulang tersebut.
“Ngapain kamu, tolong hentikan, jgn macam2 kamu.” katanya sambil berusaha menepis tangan KrisKrisjon yg sedang menggerayangi payudaranya. Tapi tangannya terasa sangat lemah, ia seperti tidak punya tenaga untuk mengangkat tangannya sekalipun.
KrisKrisjon hanya diam, dia tak menjawab apa2. cuma Tangannya yg terus bergerak, meremas, dan sesekali menyentuh dengan lembut puting payudara Elandaa dengan jarinya.
Tak cuma itu, KrisKrisjon pun mulai menciumi bukit indah itu, lidahnya mengulum dan menggigit kecil puting susu Elandaa yang masih berwarna pink tersebut. KrisKrisjon tahu betul, puting susu seperti yang ada dihadapannya pasti belum pernah terjamah oleh lidah, bahkan oleh tangan lelaki lain.
KrisKrisjon tak menghiraukan gadis yang terus berusaha meronta dengan tenaga nya yg lemah itu. Bahkan, tangannya pun mulai bergerak kebawah, menyelusup masuk ke dalam celana dalam Elandaa setelah ia membuka kancing rok yg dikenakan Elandaa.
Elandaa sedikit histeris ketika vaginanya disentuh oleh jemari KrisKrisjon, tapi suaranya jelas tak kan terdengar oleh siapa2, selain di luar sedang hujan, tak ada bangunan yg ada di dekat warnet itu, satu2nya bangunan terdekat adalah rumah Anto, tempat Elandaa menumpang, itu pun jaraknya lumayan jauh.
KrisKrisjon mengusap gundukan bukit yg sedikit berbulu itu, disentuh nya dengan lembut bibir vagina tersebut sampai akhirnya KrisKrisjon tak sabar dan segera melepaskan rok dan celana dalam yang membungkus bagian bawah tubuh Elandaa.
Elandaa terus berusaha berontak dengan tenaga lemahnya, rupanya, minuman yg diminumnya dicampur oleh obat bius oleh KrisKrisjon, entah kapan KrisKrisjon memasukkan obat bius tersebut.
Usaha berontak Elandaa jelas tidak berarti apa2 bagi KrisKrisjon, yang ada KrisKrisjon malah semakin liar menciumi payudaranya.. jarinya pun mulai berusaha untuk memasuki liang vagina Elandaa.
Elandaa menggigit bibirnya ketika dia merasakan jari tengah KrisKrisjon perlahan mulai masuk ke dalam vaginanya..
Perih.. dan dia pun merasakan ada sesuatu yang mengalir dari dalam vaginanya..
“Oh, kamu masih perawan ya Elandaa??” tanya KrisKrisjon setelah ia melihat apa yg membasahi jarinya..
bukannya Iba dan menghentikan perbuatannya KrisKrisjon kembali memasukkan jarinya. dan mulai menggerakkannya keluar masuk secara perlahan-lahan, dia melakukannya dengan lembut sambil bibir dan lidah nya tak berhenti bermain di payudara gadis tersebut.
“argh …. tolong hentikan .” kata Elandaa terbata-bata.
Nafasnya mulai memburu, tak dapat diingkari, meski perih, meski kehormatannya sedang direnggut oleh KrisKrisjon, ada perasaan aneh yg menyelusup ke dalam sanubarinya.
Perasaan itu semakin menjadi2 saat jemari KrisKrisjon semakin bergerak cepat di dalam vaginanya yg terasa semakin licin oleh KrisKrisjon.
entah karena sebab apa, Elandaa mulai menghentikan usahanya untuk berontak, sebaliknya,dia malah menekan kepala KrisKrisjon dengan sisa tenaganya… tentu saja hal tersebut semakin membuat KrisKrisjon terbenam dalam bukit payudaranya, ciuman dan kuluman KrisKrisjon pun semakin menggila, KrisKrisjon terus menjilati puting yang indah tersebut.
“Arghhhhh….. jon….ARghhhh”
“Tolong hentikan Joooonnn…”
“Memek km rapat bgt ya sayang, aku suka, aku juga suka sama puting susu km..” Jawab KrisKrisjon sambil tangannya terus mengocok vagina Elandaa.
Tubuh Elandaa seakan mengejang, dirasakannya gerakan KrisKrisjon menimbulkan perasaan yang sangat berbeda olehnya..
Rasa sakit yg tadi menderanya seakan telah hilang, digantikan oleh suatu rasa yg belum pernah ia rasakan sama sekali sebelumnya.
“Argh argh ……” Nafas Elandaa semakin memburu, dia sudah tak dapat lagi berkata apa2…
“ssssssshhhh …. arghhhh.” Elandaa mulai mendesis, gairah mulai merasuki perasaannya.
KrisKrisjon sendiri menjadi semakin menjadi, di ambilnya tangan Elandaa dan dituntunnya tangan lembut tersebut ke arah penisnya. Karena mulai dikuasai oleh gairah yg memuncak, tak sadar Elandaa menuruti pemuda itu, dielusnya penis KrisKrisjon yg masih terbungkus celana jins. Tak sadar pula ia mulai membuka resleting celana tersebut dan menyelusupkan jemarinya ke dalam celana dalam KrisKrisjon.
Tubuh nya terus terasa kejang akibat gerakan jari KrisKrisjon di dalam vaginanya, gerakan Jemari KrisKrisjon pun semakin cepat, tak sabar, ia menuntun tangan gadis itu untuk menyentuh penisnya.
“Pegang seperti ini Nov,” Katanya sambil membimbing tangan gadis itu untuk menggenggam penisnya..
“Ya Seperti itu. Arghhh…” KrisKrisjon berkata sambil merasakan nikmat ketika Elandaa mulai menggenggam penisnya.
Elandaa benar2 telah bergerak berdasarkan instingnya, perlahan dia mulai menggerakkan genggamannya, dia gerakkan penis KrisKrisjon, diputarnya dengan bergairah.
“Arghhh jon,,, jon..” Elandaa meracau dengan desahan nafasnya yg semakin tak beraturan..
dia benar2 merasakan kenikmatan dari gerakan jari KrisKrisjon yg keluar masuk vaginanya yg semakin basah. sesekali KrisKrisjon menciumi payudara gadis itu.
Mereka terus bercumbu di tengah temaram lilin, suara rintik hujan semakin membuat KrisKrisjon bergairah mencumbui gadis berjilbab yang akan menikah itu.
Setelah beberapa saat, KrisKrisjon melepaskan jarinya, dia juga melepaskan genggaman tangan Elandaa dari penisnya. Elandaa menatap penis KrisKrisjon yg berKrisjongkok di depannya..
Baru sekali ini ia melihat penis lelaki dewasa langsung di hadapannya. KrisKrisjon yg melihat gadis itu menatap penisnya, mulai meraih kembali tangan gadis itu. Elandaa kembali meraih penis KrisKrisjon yg sudah mulai mengeras.
“Coba dicium Elanda, pasti km suka” katanya pelan, stengah berbisik.
Elandaa menatap penis itu. Ragu karena dia memang belum pernah melakukannya. Di dorong oleh gairahnya, dia mulai mencium penis itu, dikecupnya penis KrisKrisjon. KrisKrisjon tak diam, dielus nya kepala Elandaa yg masih terbungkus jilbab besarnya.
Mullutnya mulai mendesis ketika Elandaa mulai mengulum penisnya yg terasa semakin mengeras.
akhirnya, ia tak bisa menahan gairahnya… KrisKrisjon akhirnya merebahkan tubuh Elandaa di lantai, lalu ia merebahkan tubuhnya ke arah yg berlawanan, ia membentuk posisi 69 yg biasa di lihat di video porno yg sering dilihatnya.
Elandaa kembali menjamah penis yg sekarang ada di depan bibirnya tersebut, KrisKrisjon pun mulai memasukkan kembali jemarinya ke dalam vagina Elandaa. Dia jg menciumi vagina tersebut, memainkan lidahnya di klitoris gadis itu sambil jarinya tak berhenti bergerak keluar masuk vagina yg semakin basah itu.
“arrrrghhh… nikmat bgt , arghhh …
KrisKrisjon semakin bersemangat menjilati vagina Elandaa, jarinya semakin cepat bergerak.
“Arghh jon… ” Elandaa terus mendesis di sela kulumannya pada penis KrisKrisjon.
Mereka terus saling menghisap dan mempermainkan kelamin pasangannya beberapa saat.
Tak sanggup menahan perasaan yg semakin membuncah, KrisKrisjon kembali merubah posisinya.
kini dia berKrisjongkok di depan paha Elandaa yg masih berbaring. perlahan dia mengarahkan penisnya ke arah vagina Elandaa.
“Mauu aphaa km jonn?” Tanya Elandaa terbata
KrisKrisjon tak menjawab, dia membuka paha gadis tersebut, dan mulai mendekatkan penisnya…
Elandaa tak bisa mengelak,dia justru membuka pahanya lebih lebar… dan dia sedikit histeris ketika penis KrisKrisjon yg membesar itu mulai perlahan-lahan memasuki liang vaginanya.
“argghhhh …. pelan2 sayang ahhh, perih.”
“Iya Nov, tahan ya…” jawab KrisKrisjon penuh perh`tian..
dia terus berusaha memasukkan Kontolnya ke dalam vagina Elandaa.
arghhh … ssssshhhhh … memekk kamu rapat bgt Nov… aku suka …
pelan tapi pasti akhirnya penis KrisKrisjon berhasil masuk ke dalam vagina Elandaa.
“arghhh… Aghhhh …” Elandaa mendesis menahan rasa nikmat yg tiada taranya itu. Tubuhnya bagai terbang ke awang2.
perlahan KrisKrisjon menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina yg semakin terasa becek itu.. semakin lama gerakannya semakin cepat.. membuat Elandaa semakin merasa terbang..
Elandaa pun akhirnya tak bisa diam, gairah menuntutnya untuk menggerakkan pinggulnya. Mengimbangi gerakan KrisKrisjon yg terus menghajar vagina.
Setelah beberapa saat, KrisKrisjon melepaskan jarinya, dia juga melepaskan genggaman tangan Elandaa dari penisnya. Elandaa menatap penis KrisKrisjon yg berKrisjongkok di depannya..
Baru sekali ini ia melihat penis lelaki dewasa langsung di hadapannya. KrisKrisjon yg melihat gadis itu menatap penisnya, mulai meraih kembali tangan gadis itu. Elandaa kembali meraih penis KrisKrisjon yg sudah mulai mengeras.
“Coba dicium Nda, pasti km suka” katanya pelan, stengah berbisik.
Elandaa menatap penis itu. Ragu karena dia memang belum pernah melakukannya. Di dorong oleh gairahnya, dia mulai mencium penis itu, dikecupnya penis KrisKrisjon. KrisKrisjon tak diam, dielus nya kepala Elandaa yg masih terbungkus jilbab besarnya.
Mullutnya mulai mendesis ketika Elandaa mulai mengulum penisnya yg terasa semakin mengeras.
akhirnya, ia tak bisa menahan gairahnya… KrisKrisjon akhirnya merebahkan tubuh Elandaa di lantai, lalu ia merebahkan tubuhnya ke arah yg berlawanan, ia membentuk posisi 69 yg biasa di lihat di video porno yg sering dilihatnya.
Elandaa kembali menjamah penis yg sekarang ada di depan bibirnya tersebut, KrisKrisjon pun mulai memasukkan kembali jemarinya ke dalam vagina Elandaa. Dia jg menciumi vagina tersebut, memainkan lidahnya di klitoris gadis itu sambil jarinya tak berhenti bergerak keluar masuk vagina yg semakin basah itu.
“arrrrghhh… nikmat bgt Elandaaa, arghhh …
KrisKrisjon semakin bersemangat menjilati vagina Elandaa, jarinya semakin cepat bergerak.
“Arghh … ” Elandaa terus mendesis di sela kulumannya pada Kontolnya KrisKrisjon.
Mereka terus saling menghisap dan mempermainkan kelamin pasangannya beberapa saat.
Tak sanggup menahan perasaan yg semakin membuncah, KrisKrisjon kembali merubah posisinya.
kini dia berKrisjongkok di depan paha Elandaa yg masih berbaring. perlahan dia mengarahkan penisnya ke arah vagina Elandaa.
“Mauu aphaa km jonn?” Tanya Elandaa terbata
KrisKrisjon tak menjawab, dia membuka paha gadis tersebut, dan mulai mendekatkan penisnya…
Elandaa tak bisa mengelak,dia justru membuka pahanya lebih lebar… dan dia sedikit histeris ketika penis KrisKrisjon yg membesar itu mulai perlahan-lahan memasuki liang vaginanya.
“argghhhh …. pelan2 sayang, perih.”
“Iya Elandaa, tahan ya…” jawab KrisKrisjon penuh perh`tian..
dia terus berusaha memasukkan penis nya ke dalam vagina Elandaa.
arghhh … ssssshhhhh … memekk kamu rapat bgt Elanda… aku suka …
pelan tapi pasti akhirnya kontol KrisKrisjon berhasil masuk ke dalam vagina Elandaa.
“arghhh… jon …” Elandaa mendesis menahan rasa nikmat yg tiada taranya itu. Tubuhnya bagai terbang ke awang2.
perlahan KrisKrisjon menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina yg semakin terasa becek itu.. semakin lama gerakannya semakin cepat.. membuat Elandaa semakin merasa terbang..
Elandaa pun akhirnya tak bisa diam, gairah menuntutnya untuk menggerakkan pinggulnya. Mengimbangi gerakan KrisKrisjon yg terus menghajar memeknya!!.
AKU SANGAT PUAS NGENTOT DENGAN SEOORANG WANITA YANG BERNAMA ERLANDA ITU, AKU SUNGGUH PUAS SEKALI KETIKA KONTOLKU MENANCAP TEPAT KE DALAM !!
DIA MERASAKAN KESAKITAN, TAPI DIA MERASAKAN KENIKMATAN JUGA DARI GOYANGANNKU, SUNGGUH LUAR BIASA SEKALI RASANYA UHHHH ~
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM