
Cerita Seks Kisah Wanita Alim Dientot Supir -
Cerita Seks Kisah Wanita Alim Dientot Supir – Gairahpria.com Dalam kehidupanku tak ada masalah dalam rumah tangga maupun lingkungan kerjaku. Suamiku juga sangat pengertian dan memenuhi segala kebutuhanku baik lahir maupun batin. Akupun dilahirkan dalam lingkungan yg memegang teguh agama dan adat jawa.
Dan tak heran setamat kuliah aku dan Mas Firman memutuskan untuk menikah, sebab kita sudah lama pacaran. Dalam kehidupanku boleh dibilang berkecukupan, selain bapakku yg seorang pamong di daerah jawa tengah, orang tua Mas Firman pun terbilang orang cukup berada dan menetap di Bekasi.
Sesudah menempuh hidup bersama dalam rumah tangga kita selama 1 tahun, maka kita merencanakan menunda punya anak. Mas Firman… ingin aku mencurahkan perhatianku kepada pekerjaan dan ingin tetep menikmati kehidupan berdua dulu tanpa di ganggu anak dulu. Ketika ini usiaku menginjak 28 tahun. tinggiku 157cm dan rambut sebahu.
Kulitku kata teman2ku sawo matang, sebab jika putih pasti kalah dgn orang chines. Tak heran selama aku kuliah dulu di daerah Solo,banyak teman sekampusku yg coba mendekati, namun hatiku terpaut pada Mas Firman saja. Bukan materi yg aku kejar pada dirinya, namun sebab sikapnya yg santun terhadap aku.
eman2 bilang aku terlalu pilih2,namun semua itu salah, dan kebetulan Mas Firman ini pun… datang kekostku slalu pake BMW kadang mercy milik orang tuanya. Tapi aku lebih suka jika ia datang dan jemput pake sepeda motor saja. Bukan apa2, di kampungku orangtuaku juga punya mobil seperti itu.
Kehidupan Seksualku.. normal dan Mas Firman pun tau ttg seleraku. Ia sangat mengerti kapan kita bisa berhubungan badan dan kapan tak. Akupun tak mau Mas Firman terlalu memporsir tenaganya untuk melakukan kewajibannya. Sebagai wanita jawa aku dituntut untuk nrimo dan pasrah saja.
Kita tinggal di SOLO. dan menempati rumah pemberian orang tua Mas Firman . Di rumah yg luas dan asri ini, kita tinggal dan ditemani dua orang pembantu suami istri. Kedua pembantu itu sudah lama ikut dgn orang tua Mas Firman . Umur mereka kira2 64 tahun. yg perempuan bernama mak Jinda dan pak Trisno. Kita mempercayakan rumah kepada mereka jika kita pergi kerja. Gairahpria.com
Setiap hari aku kekantor kadang diantar Mas Firman dan kadang aku nyetir sendiri. Suatu ketika aku pulang kantor dan mau kerumah, aku tanpa sengaja menyerempet sebuah sepeda yg dikemudikan oleh seorang lelaki paro baya.
Lelaki itu jatuh dan aku sebab takut dan kaget, maka aku larikan saja mobilku kearah rumah. Sehingga dirumah aku, masukkan mobil dan diam di kamar. Masih terbayg olehku ketika, lelaki itu jatuh dan memanggil manggil aku untuk berhenti, namun aku tancap gas.
Dirumah Perasanku tak tenang dan itu aku diamkan saja dari Mas Firman. sesudah kejadian itu besoknya aku minta diantar kekantor dgn Mas Firman . hampir tiap malam aku bermimpi bertemu dgn lelaki yg ku tabrak itu. hingga2 Mas Firman heran akan sikapku yg berubah dingin dan gelisah.
Lalu Mas Firman… menanyakan sebab perubahan sikapku itu. Akupun berterus terang dan Mas Firman memahaminya. Lalu ia sarankan aku untuk menagmbil seorang sopir, untuk mengantarku. Akupun setuju, sebab aku memang trauma sejak ketika itu menyetir sendiri.
Beberapa hari kemudian, datanglah sopir yg dicari Mas Firman itu. Alangkah kagetnya aku, soalnya itu adalah orang yg aku tabrak tempo hari. Iapun kaget, namun aku berusaha menagatur sikapku, aku yakin iapun masih ingat dgnku ketika ku tabrak. Supaya Mas Firman tak curiga pada orang yg ku tabrak itu, maka aku setuju saja jika ia jadi sopirku. aku pikir itung2 balas jasa ataskesalahanku ketika itu. Namanya Pak Jainal, umurnya kira2 65 tahun, namun masih kuat dan sehat.
Sejak ketika itu aku slalu diantar Pak Jainal kemana aku pergi, baik kekantor atau belanja. Setiap pagi ia sudah ada di rumah, dan siap2 membersihkan mobilku. Sedang suamiku sudah akrab dgn Pak Jainal. Suatu hari ketika mengantar aku kekantor sambil bincang2 Pak Jainal, bilang padaku. Bu.. kalau ndak salah ibu dulu, nabrak saya dgn mobil ini kan?.. tanyanya.
aku terdiam dan Pak Jainal pun berkata, ibu,,, kejam dan tak bertanggung jawab. Lalu ku jawab… maaf pak.. waktu itu memang saya salah,, saya tergesa gesa ketika itu, jawabku. Alahhhh kalian orang kaya memang begitu.. menganggap orang lain sampah, lanjutnya.. Lalu ku jawab.. janagn gitu pak? saya waktu itu benar2 khilaf kataku lagi. Lalu ia diam… aku… pun diam saja ketika itu, hingga di rumah.
Sejak kejadian itu sikapnya terhadapku jadi lain dan aku tak ambil pusing. Aneh memang kenapa sejak ketika Pak Jainal bertanya kepadaku ketika itu, aku merasakan adanya sensasi tersendiri dalam hatiku ketika menatap matanya.
Perasaanku kepada Pak Jainal serasa ingin terus bersama dgnnya. Jika ia pulang sore harinya,aku merasa ada yg hilang dalam hidupku. Dan pagi jika ia datang untuk mengantarku rasa itu jadi senang dan seperti kasmaran. Perasanku kepada mas firman biasa saja.
Jum’at sore ketika ia menjemputku, tak tau kenapa aku minta Pak Jainal untuk mampir dulu untuk singgah di sebuah restoran. Disitu aku mengambil tempat atak kesudut dan suasananya sangat romantis. Pak Jainal kuajak makan. kita duduk berhadap hadapan, ia pandangngi terus mataku.
akupun demikian seperti aku memandang mas hedra. Tanpa ada kata2 ia genggam jemariku ketika itu, aku merasa tenang seperti gadis remaja dgn pasangannya. Pak Jainal lalu meraih tanganku dan menciumnya. Baru kali ini, tanganku di pegang orang selain suamiku dan ada rasa hangat yg mengalir di sekujur badanku.
Beberapa ketika kita menikmati suasana yg tak aku hendaki itu terjadi. Sesudah itu kita keluar dari restoran itu dan menuju kemobil. Dalam mobiku itu, aku terdiam dan bingung akan kejadian barusan, otakku tak berjalan sebagai mana mestinya, soalnya aku bermesraan dgn sopirku yg tak sepadan dgnku dan ia dgn bebasnya meraih dan meremas tanganku.
Dalam mobil sebelum berjalan, Pak Jainal menoleh kearahku,dan kembali meraih jemariku dan lalu ia rengkuh badanku lalu ia kecup bibirku. aku kembali seperti orang linglung. Sehingga dirumah aku terus terbayg sensasi kejadian tadi sore itu. Alangkah kurang ajarnya sopirku itu, bisik hatiku. Malam harinya, dgn separo hati, aku layani suamiku dgn apa adanya.
Tak ada lagi rasa nikmat yg aku rasakan ketika mas firman mencumbuku dan mensebadaniku. Hatiku slalu terbayg wajah Pak Jainal. Kalau pikiranku sehat ketika itu, aku berpikir apa istimewanya Pak Jainal? tak ada rasanya. tapi aku slalu terbayg wajahnya, hingga2 ketika suamiku ketika berada diatas badanku ketika melakukan hubungan badan, aku kira Pak Jainal yg diatas badanku, tapi untunglah aku masih bisa mengusai diri.
Besoknya aku seperti biasa diantar olehnya, dan ia tambah berani dgn meraba paha dan dadaku, tangannya aku tepiskan, namaun ia hanya senyum. Setiap hari, matanya tak luput memandangku dari ujung rambut hingga kaki. Tak tau kenapa setiap hari, ada2 saja yg ia pegang dari badanku, kadang dadaku, paha, kadang ia cium bibirku. Namun aku tak berontak.
Suatu ketika ketika pulang kantor, mobil tak ia arahkan kerumah tapi, kerumahnya di kawasan kartosuro. Disana, suasananya sepi dan jarang ada rumah penduduk. Tak tau kenapa akau, mau saja diajak turun dan amsuk kerumahnya, yg dikelilinggi pohon2 besar.
Rumahnya terbuat dari kayu dan beratap genteng yg sudah tua. Dalam rumah itu hanya ada dipan beralaskan tikar dan sebuah bantal. Lalu Pak Jainal menutup pintu rumah itu dan menyilahkan aku duduk di pinggiran dipan itu. Kalau dilihat, gubuknya seperti rumah dukun dan didindingnya ada semacam tulang2 dan bau menyan.
Pak Jainal kebelakang dan tak lama kemudian muncul dan duduk di sampingku. Bu… beginilah keadaan saya, katanya… oooo.. ndak apa lah pak? jawabku. Lalu tiba2 saja ia lingkarkan tangannya di bahuku. aku merasa tak enak.. buk… saya,,, ingin… merasakan kehanagatan badan ibu,,, katanya. Cerita dewasa ini di upload oleh situs gairahpria.com
Dulunya istri saya masih hidup jika tak ibu tabrak saya ketika itu, saya masih bisa menolongnya, namun ibu, membuat saya terlambat.. dan istri saya mati, terangnya. sekarang ibu,, lah yg menggantikannya… lanjutnya lagi. aku diam saja ketika itu, aku begitu sebab pikiranku sudah kosong dan dalam diriku ada semacam gairah yg menghentak untuk dituntaskan dan lepaskan.
Sesudah berkata begitu, satu persatu pakainanku jatuh kelantai dan setiap inci badanku ia raih dan remah hingga aku tak berpenutup lagi. aku ia baringkan di dipan kayu itu, lalu ia buka pakaiannya hingga, sama2 bugil dgnku. ketika itu aku sebelumnya hanya berpakaian kantor. lalu ia raih inci demi inci setiap rongga di badanku. Dan akhirnya ia hujamkan kejantanannya kekemaluanku berkali kali. Hingga derit dipan itu terdengar. aku hanya mendengus dan merasa terus dijadikan kuda pacu.
Badan mulusku dijamah Pak Jainal berulang ulang, hingga akhirnya ia pancarkan cairan hangat itu didalam kemaluanku, ada rasa hangat dan tegang ketika ia hingga orgasme. aku pun tanpa kusadari dari tadi sudah pula klimax.
Badanku ketika itu penuh dgn keringat dan bercampur dgn keringat Pak Jainal. aku mersakan perih dan nyilu pada selangkanganku sebab kejantanan Pak Jainal panjang dan besar juga. hampir seluruh kulit badanku merah2 dan putingku serasa panas akibat gigitan Pak Jainal.
Beberapa ketika kemudian aku di suruh berpakaian dan berbenah seperti biasa lagi. Lalu aku pulang diantarkanya dgn mobilku. Dalam mobil aku merasa sesal sudah mengkhianati mas firman, namun apa dayaku, sebab Pak Jainal sangat berkuasa terhadap badanku, hingga ia berhasil menelanjangngi dan menyebadani ku.
Sejak ketika itu, bila ada waktu ketika aku pulang kantor, Pak Jainal slalu menybadaniku dan kadang jika suamiku ke jakarta, ia dgn seenaknya tidur di rumahku dan kitapun bersebadan dgn Pak Jainal di atas ranjang kita dgn mas firman. Setiap ia menggauliku aku slalu merasakan puas dan pegal2 pada selangkangannku. Para pembantuku tak curiga atas tindakan kita itu. Pak Jainal pun tampaknya bisa menutup mulut kedua pembantuku.
Hampir selama 6 bulan aku menjadi bulan2an nafsu Pak Jainal, itu, akupun merasakannya. Namun aku sedikit tenang, aku tak bakalan hamil, sebab aku sudah memasang spiral. Dan itu aku sadari, sebab hampir setiap berhubungan sex dgn Pak Jainal, ia slalu mengeluarkan spermanya dalam rahimku.
Dan memang aku sempat mencium bau tak enak ketika ia berada diatas badanku. Bau keringatnya sangat busuk, namun aku slalu mengganti sprei ranjangku setiap ia meniduriku, sebab bau keringatnya akan tinggal di kain sprei itu. kamarpun aku semprot dgn wewangian dan acnya slalu menyala.
Dan sekian lama barulah aku mengetahui dari seorang teman bahwa Pak Jainal adalah seorang dukun dan aku sudah di guna- gunainya. Atas saran dan bantuan seorang orang pintar di tempat rekan kerjaku itu, kini aku sudah terbebas dari guna-guna Pak Jainal. Iapun lalu, aku pecat dan ia sempat mengancamku, akan membongkar hubungan sexku dgn ku kepada suamiku. Dgn minta duit sekitar 10 juta dari tabunganku aku, minta dia keluar. Sejak ketika itu ia tak pernah muncul lagi.
INILAH PENGALAMAN SEKSKU DENGAN SEORANG LELAKI YANG SUDAH CUKUP TUA. SEPERTINYA AKU SUDAH KENA SANTET OLEH DIRINYA
AKU SEPERTI TIDAK SADARKAN DIRI, AKU SEPERTI TIDAK BIASA AKU BENAR-BENAR KACAU DAN GELAP, TAPI KENIKMATAN KONTOL ITU SANGAT ENAK !
WALAUPUN DIA SUDAH TUA DAN CUKUP UMUR, TAPI BATANG KONTOLNYA MASIH SANGAT KERAS PANJANG DAN KUAT, MASIH STRONG !!
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM