Cerita Sex Kisah Gadis Cantik Digagahi Tukang Becak -

Cerita Sex Kisah Gadis Cantik Digagahi Tukang Becak -Gairahpria.com Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara, ayahnya adalah seorang pejabat yang kini bersama ibunya tengah bertugas di ibukota, sedang kakak-kakaknya tinggal di berbagai kota di pulau sumatera ini karena keperluan pekerjaan atau kuliah. Maka tinggallah Aliyaa seorang diri di rumah tersebut, terkadang dia juga ditemani oleh sepupunya yang mahasiswi dari sebuah universitas negeri ternama di kota itu.
Sebagai anak ABG yang mengikuti trend masa kini, Aliyaa ini pun sangat gemar memakai pakaian yang serba ketat termasuk juga seragam sekolah yang dikenakannya sehari-hari. Rok abu-abu yang tingginya beberapa senti di atas lutut sudah cukup menyingkapkan kedua pahanya yang putih mulus, dan ukuran roknya yang ketat itu juga memperlihatkan lekuk body tubuhnya yang sekal menggairahkan membuatku NAFSU melihat Aliyaa ingin sekali rasanya kuKentot dia!.
Penampilannya yang aduhai ini tentu mengundang pikiran buruk para laki-laki, dari yang sekedar menikmati kemolekan tubuhnya sampai yang berhasrat ingin menggagahinya. Salah satunya adalah Rian, si tukang becak yang mangkal di depan gang rumah Aliyaa. Rian, pria berusia 38 tahunan itu, memang seorang pria yang berlibido tinggi, birahinya sering naik tak terkendali apabila melihat gadis-gadis cantik dan Seksi melintas di hadapannya. GAIRAHPRIA.COM
Sosok pribadi Aliyaa memang cukup supel dalam bergaul dan sedikit genit termasuk kepada Rian yang sering mengantarkan Aliyaa dari jalan besar menuju ke kediaman Aliyaa yang masuk ke dalam gang.
Suatu sore, Aliyaa pulang dari sekolah. Seperti biasa Rian mengantarnya dari jalan raya menuju ke rumah. Sore itu suasana agak mendung dan hujan rintik-rintik, keadaan di sekitar juga sepi, maklumlah daerah itu berada di pinggiran kota YK.
Dan Rian memutuskan saat inilah kesempatan terbaiknya untuk melampiaskan hasrat birahinya kepada Aliyaa. Ia telah mempersiapkan segalanya, termasuk lokasi tempat dimana Aliyaa nanti akan dikerjai. Rian sengaja mengambil jalan memutar lewat jalan yang lebih sepi, jalurnya agak jauh dari jalur yang dilewati sehari-hari karena jalannya memutar melewati areal pekuburan. “Lho kok lewat sini Pak?”, tanya Aliyaa.
“Di depan ada kawinan, jadi jalannya ditutup”, bujuk Rian sambil terus mengayuh becaknya.
Dengan sedikit kesal Aliyaa pun terpaksa mengikuti kemauan Rian yang mulai mengayuh becaknya agak cepat. Setelah sampai pada lokasi yang telah direncanakan Rian, yaitu di sebuah bangunan tua di tengah areal pekuburan, tiba-tiba Rian membelokkan becaknya masuk ke dalam gedung tua itu.
“Lho kenapa masuk sini Pak ?”, tanya Aliyaa.
“Hujan..”, jawab Rian sambil menghentikan becaknya tepat di tengah-tengah bangunan kuno yang gelap dan sepi itu. Dan memang hujan pun sudah turun dengan derasnya.
Bangunan tersebut adalah bekas pabrik tebu yang dibangun pada jaman belanda dan sekarang sudah tidak dipakai lagi, paling-paling sesekali dipakai untuk gudang warga. Keadaan seperti ini membuat Aliyaa menjadi semakin panik, wajahnya mulai terlihat was-was dan gelisah.
“Tenang.. Tenang.. Kita santai dulu di sini, daripada basah-basahan sama air hujan mending kita basah-basahan keringat..”, ujar Rian sambil menyeringai turun dari tempat kemudi becaknya dan menghampiri Aliyaa yang masih duduk di dalam becak.
Bagai tersambar petir Aliyaapun kaget mendengar ucapan Rian tadi.
“A.. Apa maksudnya Pak?”, tanya Aliyaa sambil terbengong-bengong.
“Non cantik, kamu mau ini?” Rian tiba-tiba menurunkan celana komprangnya, mengeluarkan Kontolnya yang telah mengeras dan membesar.
Aliyaa terkejut setengah mati dan tubuhnya seketika lemas ketika melihat pemandangan yang belum pernah dia lihat selama ini.
“J.. Jaangan Pak.. Jangann..” pinta Aliyaa dengan wajah yang memucat.
Sejenak Rian menatap tubuh Aliyaa yang menggairahkan, dengan posisinya yang duduk itu tersingkaplah dari balik rok abu-abu seragam SMU-nya kedua paha Aliyaa yang putih bersih itu. Kaos kaki putih setinggi betis menambah keindahan kaki gadis itu. Dan di bagian atasnya, kedua buah dada ranum nampak menonjol dari balik baju putih seragamnya yang berukuran ketat.
“Ampunn Pak.. Jangan Pak..”, Aliyaa mulai menangis dalam posisi duduknya sambil merapatkan badan ke sandaran becak, seolah ingin menjaga jarak dengan Rian yang semakin mendekati tubuhnya.Tubuh Aliyaa mulai menggigil namun bukan karena dinginnya udara saat itu, tetapi tatkala dirasakannya sepasang tangan yang kasar mulai menyentuh pahanya. Tangannya secara refleks berusaha menampik tangan Rian yang mulai menjamah paha Aliyaa, tapi percuma saja karena kedua tangan Rian dengan kuatnya memegang kedua paha Aliyaa.
“Oohh.. Jangann.. Pak.. Tolongg.. Jangann..”, Aliyaa meronta-ronta dengan menggerak-gerakkan kedua kakinya. Akan tetapi Rian malahan semakin menjadi-jadi, dicengkeramnya erat-erat kedua paha Aliyaa itu sambil merapatkan badannya ke tubuh Aliyaa.
Aliyaa pun menjadi mati kutu sementara isak tangisnya menggema di dalam ruangan yang mulai gelap dan sepi itu. Kedua tangan kasar Rian mulai bergerak mengurut kedua paha mulus itu hingga menyentuh pangkal paha Aliyaa. Tubuh Aliyaa menggeliat ketika tangan-tangan Rian mulai menggerayangi bagian pangkal paha Aliyaa, dan wajah Aliyaa menyeringai ketika jari-jemari Rian mulai menyusup masuk ke dalam celana dalamnya.
“Iihh..”, pekikan Aliyaa kembali menggema di ruangan itu di saat jari Rian ada yang masuk ke dalam liang vaginanya.
Tubuh Aliyaa menggeliat kencang di saat jari itu mulai mengorek-ngorek lubang kewanitaannya. Desah nafas Rian semakin kencang, dia nampak sangat menikmati adegan ‘pembuka’ ini. Ditatapnya wajah Aliyaa yang megap-megap dengan tubuh yang menggeliat-geliat akibat jari tengah Rian yang menari-nari di dalam lubang kemaluannya.
“Cep.. Ceep.. Ceeep..”, terdengar suara dari bagian selangkangan Aliyaa. Saat ini lubang kemaluan Aliyaa telah banjir oleh cairan kemaluannya yang mengucur membasahi selangkangan dan jari-jari Rian.
Puas dengan adegan ‘pembuka’ ini, Rian mencabut jarinya dari lubang Memeknya Aliyaa. Aliyaa nampak terengah-engah, air matanya juga meleleh membasahi pipinya. Rian kemudian menarik tubuh Aliyaa turun dari becak, gadis itu dipeluknya erat-erat, kedua tangannya meremas-remas pantat gadis itu yang sintal sementara Aliyaa hanya bisa terdiam pasrah, detak jantungnya terasa di sekujur tubuhnya yang gemetaran itu. Rian juga menikmati wanginya tubuh Aliyaa sambil terus meremas remas pantat gadis itu.
Selanjutnya Rian mulai menikmati bibir Aliyaa yang tebal dan sensual itu, dikulumnya bibir itu dengan rakus bak seseorang yang tengah kelaparan melahap makanan.
“Eemmgghh.. Mmpphh..”, Aliyaa mendesah-desah di saat Rian melumat bibirnya. Dikulum-kulum, digigit-gigitnya bibir Aliyaa oleh gigi dan bibir Rian yang kasar dan bau rokok itu. Ciuman Rian pun bergeser ke bagian leher gadis itu.
“Oohh.. Eenngghh..”, Aliyaa mengerang-ngerang di saat lehernya dikecup dan dihisap-hisap oleh Rian.
Cengkeraman Rian di tubuh Aliyaa cukup kuat sehingga membuat Aliyaa sulit bernafas apalagi bergerak, dan hal inilah yang membuat Aliyaa pasrah di hadapan Rian yang tengah memperkosanya. Setelah puas, kini kedua tangan kekar Rian meraih kepala Aliyaa dan menekan tubuh Aliyaa ke bawah sehingga posisinya berlutut di hadapan tubuh Rian yang berdiri tegak di hadapannya. Langsung saja oleh Rian kepala Aliyaa dihadapkan pada Kontolnya.
“Ayo.. Jangan macam-macam non cantik.. Buka mulut kamu”, bentak Rian sambil menjambak rambut Aliyaa.
Takut pada bentakan Rian, Aliyaa tak bisa menolak permintaannya. Sambil terisak-isak dia sedikit demi sedikit membuka mulutnya dan segera saja Rian mendorong masuk penisnya ke dalam mulut Aliyaa.
“Hmmphh..”, Aliyaa mendesah lagi ketika benda menjijikkan itu masuk ke dalam mulutnya hingga pipi Aliyaa menggelembung karena batang Kontolnya Rian yang menyumpalnya.
“Akhh..” sebaliknya Rian mengerang nikmat. Kepalanya menengadah keatas merasakan hangat dan lembutnya rongga mulut Aliyaa di sekujur batang kemaluannya yang menyumpal di mulut Aliyaa.
Aliyaa menangis tak berdaya menahan gejolak Nafsu Rian. Sementara kedua tangan Rian yang masih mencengkeram erat kepala Aliyaa mulai menggerakkan kepala Aliyaa maju mundur, mengocok Kontolnya dengan mulut Aliyaa. Suara berdecak-decak dari liur Aliyaa terdengar jelas diselingi batuk-batuk.
Beberapa menit lamanya Rian melakukan hal itu kepada Aliyaa, dia nampak benar-benar menikmati. Tiba-tiba badan Rian mengejang, kedua tangannya menggerakkan kepala Aliyaa semakin cepat sambil menjambak-jambak rambut Aliyaa. Wajah Rian menyeringai, mulutnya menganga, matanya terpejam erat dan..
“Aakkhh..”, Rian melengking, croot.. croott.. crroott..
Seiring dengan muncratnya cairan putih kental dari kemaluan Rian yang mengisi mulut Aliyaa yang terkejut menerima muntahan cairan itu. Aliyaa berusaha melepaskan batang penis Rian dari dalam mulutnya namun sia-sia, tangan Rian mencengkeram kuat kepala Aliyaa. Sebagian besar sperma Rian berhasil masuk memenuhi rongga mulut Aliyaa dan mengalir masuk ke tenggorokannya serta sebagian lagi meleleh keluar dari sela-sela mulut Aliyaa.
“Ahh”, sambil mendesah lega, Rian mencabut batang kemaluannya dari mulut Aliyaa.
Nampak batang Kontolnya basah oleh cairan sperma yang bercampur dengan air liur Aliyaa. Demikian pula halnya dengan mulut Aliyaa yang nampak basah oleh cairan yang sama. Aliyaa meski masih dalam posisi terpaku berlutut, namun tubuhnya juga lemas dan shock setelah diperlakukan Rian seperti itu.
“Sudah Pak.. Sudahh..” Aliyaa menangis sesenggukan, terengah-engah mencoba untuk ‘bernego’ dengan Rian yang sambil mengatur nafas berdiri dengan gagahnya di hadapan Aliyaa.
Nafsu birahi yang masih memuncak dalam diri Rian membuat tenaganya menjadi kuat berlipat-lipat kali, apalagi dia telah menenggak jamu super kuat demi kelancaran hajatnya ini sebelumnya. Setelah berejakulasi tadi, tak lama kemudian nafsunya kembali bergejolak hingga batang kemaluannya kembali mengacung keras siap menerkam mangsa lagi.
Rian kemudian memegang tubuh Aliyaa yang masih menangis terisak-isak. Aliyaa sadar akan apa yang sebentar lagi terjadi kepadanya yaitu sesuatu yang lebih mengerikan. Badan Aliyaa bergetar ketika Rian menidurkan tubuh Aliyaa di lantai gudang yang kotor itu, Aliyaa yang mentalnya sudah jatuh seolah tersihir mengikuti arahan Rian.
Setelah Aliyaa terbaring, Rian menyingkapkan rok abu-abu seragam SMU Aliyaa hingga setinggi pinggang.
Kemudian dengan gerakan perlahan, Rian memerosotkan celana dalam putih yang masih menutupi selangkangan Aliyaa. Kedua mata Rian pun melotot tajam ke arah kemaluan Aliyaa. Kemaluan yang merangsang, ditumbuhi rambut yang tidak begitu banyak tapi rapi menutupi bibir vaginanya, indah sekali.
Rian langsung saja mengarahkan batang penisnya ke bibir vagina Aliyaa. Aliyaa menjerit ketika Rian mulai menekan pinggulnya dengan keras, batang Kontolnya yang Panjang dan besar masuk dengan paksa ke dalam lubang memeknya Aliyaa.
“Aakkhh..”, Aliyaa menjerit lagi, tubuhnya menggelepar mengejang dan wajahnya meringis menahan rasa pedih di selangkangannya.
Kedua tangan Aliyaa ditekannya di atas kepala, sementara ia dengan sekuat tenaga melesakkan batang kemaluannya di vagina Aliyaa dengan kasar dan bersemangat. Pembaca setia gairahpria.com “Aaiihh..”, Aliyaa melengking keras di saat dinding keperawanannya berhasil ditembus oleh Batang Kontol Rian. Darah pun mengucur dari sela-sela kemaluan Aliyaa.
“Ohhss.. Hhsshh.. Hhmmh.. Eehhghh..” Rian mendesis nikmat.
Setelah berhasil melesakkan batang kemaluannya itu, Rian langsung menggenjot tubuh Aliyaa dengan kasar.
“Oohh.. Oogghh.. Oohh..”, Aliyaa mengerang-ngerang kesakitan. Tubuhnya terguncang-guncang akibat gerakan Rian yang keras dan kasar. Sementara Rian yang tidak peduli terus menggenjot Aliyaa dengan bernafsu. Batang Kontolnya basah kuyup oleh cairan vagina Aliyaa yang mengalir deras bercampur darah Keperawanannya.
Sekitar lima menit lamanya Rian menggagahi Aliyaa yang semakin kepayahan itu, sepertinya Rian sangat menikmati setiap hentakan demi hentakan dalam menyetubuhi Aliyaa, sampai akhirnya di menit ke-delapan, tubuh Rian kembali mengejang keras, urat-uratnya menonjol keluar dari tubuhnya yang hitam kekar itu dan Rian pun berejakulasi.
“Aahh..” Rian memekik panjang melampiaskan rasa puasnya yang tiada tara dengan menumpahkan seluruh Spermanya di dalam rongga kemaluan Aliyaa yang tengah menggelepar kepayahan dan kehabisan tenaga karena tak sanggup lagi mengimbangi gerakan-gerakan Rian.
Dan akhirnya kedua tubuh itupun kemudian jatuh lunglai di lantai diiringi desahan nafas panjang yang terdengar dari mulut Rian. Rian puas sekali karena telah berhasil melaksanakan hajatnya yaitu memperkosa gadis tersebut.
Setelah rehat beberapa menit tepatnya menjelang Isya, akhirnya Rian dengan becaknya kembali mengantarkan Aliyaa yang kondisinya sudah lemah pulang ke rumahnya. Karena masih lemas dan akibat rasa sakit di selangkangannya, Aliyaa tak mampu lagi berjalan normal hingga Rian terpaksa menuntun gadis itu masuk ke dalam rumahnya.
Suasana di lingkungan rumah yang sepi membuat Rian dengan leluasa menuntun tubuh lemah Aliyaa hingga sampai ke teras rumah dan kemudian mendudukkannya di kursi teras. Setelah berbisik ke telinga Aliyaa bahwa dia berjanji akan datang kembali untuk menikmati tubuhnya yang molek itu, Rian pun kemudian meninggalkan Aliyaa dengan mengayuh becaknya menghilang di kegelapan malam, meninggalkan Aliyaa yang masih terduduk lemas di kursi teras rumahnya. GAIRAHPRIA.COM
SINGKAT CERITA INILAH PENGALAMAN SEKS, YANG DIMANA GADIS CANTIK TERSEBUT DI PERKOSA OLEH TUKANG BECAK, DIA SANGAT PUAS SEKALI MENIKMATI MEMEKNYA!
GADIS TERSEBUT YANG BERNAMA ALIYA PUN KINI SUDAH LEMAS DAN KURANG PERCAYA DIRI, DIA KEHILANGAN KEPERAWANNYA SAMPAI-SAMPAI DIA MENJERIT !!
TUKANG BECAK TERSEBUT SANGAT BAHAGIA SEKALI. USAHA DAN PERJUANGANNYA TIDAK SIA-SIA, KINI DIA SUDAH MENDAPATKAN TUBUH ALIYA, MEMPERKOSA ALIYA
BAHKAN SETELAH ALIYA DI PERKOSA DAN DI KENTOT HABIS-HABISAN, ALIYA KINI PUN BERJALAN SUDAH KESAKITAN, DIA KESAKITAN KARNA TUSUKAN KONTOL BESAR ITU
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM