
Cerita Sex Rakus Terhadap Partner Sex -
Cerita Sex Rakus Terhadap Partner Sex –
Cerita Sex Rakus Terhadap Partner Sex – Gairahpria.com Diawali dari jaman aku sma. Dulu waktu aku sma, aku selalu pilih-pilih dalam mencintai wanita. Hal ini yang jadi awal mula kisah Sexku sekaligus cerita Sex yang akan aku ceritakan disini. Aku tak pernah mendekati seorang cewek pun di SMA. Padahal boleh dibilang aku ini bukan orang yang jelek-jelek amat.
Para gadis sering histeris ketika melihat aku beraksi dibidang olahraga, seperti basket, lari dan sebagainya. Dan banyak surat cinta cewek yang tidak kubalas. Sebab aku tidak suka mereka. Untuk masalah pelajaran aku terbilang normal, tidak terlalu pintar, tapi teman-teman memanggilku kutu buku.
Padahal masih banyak yang lebih pintar dari aku, mungkin karena aku mahir dalam bidang olahraga dan dalam pelajaran aku tidak terlalu bodoh saja akhirnya aku dikatakan demikian.
Ketika kelulusan, aku pun masuk kuliah di salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat. Di sini aku numpang di rumah bibiku. Namanya Cantika. Aku biasanya memanggilnya mbak Tika, kebiasaan dari kecil mungkin. dia ini tinggal sendirian bersama kedua anaknya,
Semenjak suaminya meninggal ketika aku masih Kelas bangku SMP dia pun mendirikan usaha sendiri di kota ini. Yaitu berupa rumah makan yang lumayan laris, dengan bekal itu dia bisa menghidupi kedua anaknya yang masih duduk di SD.
Ketika datang pertama kali ke kota Jawa Barat Tersebut, aku sudah dijemput pakai mobilnya. Lumayanlah, perjalanan dengan menggunakan kereta cukup melelahkan sekali hehe. Pertamanya aku tak tahu kalau itu adalah mbak Cantika. Sebab ia kelihatan muda sekali. Aku baru sadar ketika aku menelpon hp-nya dan dia mengangkatnya.
Lalu kami bertegur sapa. Hari itu juga jantungku berdebar. Usianya masih 30 tahun tapi dia sangat cantik. Rambutnya masih panjang terurai, wajahnya sangat halus, ia masih seperti gadis. Dan di dalam mobil itu aku benar-benar berdebar-debar.
“Capek Dek Harta?”, tanyanya.
“Iyalah mbak, di kereta duduk terus dari pagi”, jawabku. “Tapi mbak Cantika masih cantik ya?”
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu”.
Selama tinggal di rumahnya mbak Cantika. Aku sedikit demi sedikit mencoba akrab dan mengenalnya. Banyak sekali hal-hal yang bisa aku ketahui dari mbak Cantika. Dari kesukaannya, dari pengalaman hidupnya.
Akupun jadi dekat dengan anak-anaknya. Aku sering mengajari mereka pelajaran sekolah.
Tak terasa sudah satu semester lebih aku tinggal di rumah ini. Dan mbak Cantika sepertinya adalah satu-satunya wanita yang menggerakkan hatiku. Aku benar-benar jatuh cinta padanya. Tapi aku tak yakin apakah ia cinta juga kepadaku.
Apalagi diakan seorang adalah bibiku sendiri. Malam itu sepi dan hujan di luar sana. Mbak Cantika sedang nonton televisi. Aku lihat kedua anaknya sudah tidur. Aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. Tampak mbak Cantika asyik menonton tv. Saat itu sedang ada sinetron.
“Belum Tidur Harta??”, Ucapnya.
“Masih belum ngantuk mbak hehe”, jawabku.
Aku duduk di sebelahnya. Entah kenapa lagi-lagi dadaku berdebar kencang. Aku bersandar di sofa yang berwarna merah ke pingan itu, aku tidak melihat tv tapi melihat mbak Cantika. dia tak menyadarinya.
Lama kami terdiam.
“Kamu banyak diam ya”, katanya.
“Eh.. oh, iya”, kataku kaget.
“Mau ngobrolin sesuatu?”, tanyanya.
“Ah, enggak, pingin nemeni mbak Cantika aja”, jawabku.
“Ah kamu, ada-ada aja”
“Serius mbak”
“Makasih”
“Restorannya gimana mbak? Sukses?”
“Lumayanlah, sekarang bisa waralaba.
Banyak karyawannya, urusan kerjaan semuanya tak serahin ke general managernya. Mbak sewaktu-waktu saja ke sana”, katanya. “Gimana kuliahmu?”
“Ya, begitulah mbak, lancar saja”, jawabku.
Aku memberanikan diri memegang pundaknya untuk memijat. “Saya pijetin ya mbak, sepertinya mbak capek”.
“Makasih, nggak usah ah”
“Nggak papa kok mbak tenang aja kelihatanya kamu lelah dan kecaepan mbak, cuma dipijit aja ya mbak??,
emangnya mau yang lain?”
Ia tersenyum, “Ya udah, pijitin saja”
Aku memijiti pundaknya, punggungnya, dengan pijatan yang halus, sesekali aku meraba ke bahunya. Ia memakai tshirt ketat.
Sehingga aku bisa melihat lekukan tubuh dan juga tali bh-nya. Dadanya mbak Cantika besar juga. Tercium bau harum parfumnya menyengat di hidungku Uhhh. GAIRAHPRIA.COM
“Kamu sudah punya pacar Nak Har??”, tanya mbak Cantika.
“Nggak punya mbak”
“Kok belum bisa nggak punya, emang nggak ada yang tertarik sama kamu?”
“Saya aja yang nggak tertarik sama mereka”
“Lha kok aneh? Denger dari mama kamu katanya kamu itu sering dikirimi surat cinta”
“Iya, waktu SMA. Kalau sekarang aku menemukan cinta tapi sulit mengatakannya”
“Masa’?”
“Iya mbak, orangnya cantik, tapi sudah janda”, aku mencoba memancing dia.
“Siapa?”
“mbak Cantika”.
Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu ini”.
“Aku serius mbak, nggak bohong, pernah mbak tahu aku bohong?“,
dia pun diam.
“Semenjak aku bertemu mbak Cantika, jantungku berdetak kencang. Aku tak tahu apa itu. Sebab aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya. Semenjak itu pula aku menyimpan perasaanku, dan merasa nyaman ketika berada di samping mbak Cantika.
Aku tak tahu apakah itu cinta tapi, kian hari dadaku makin sesak. Sesak hingga aku tak bisa berpikir lagi mbak, rasanya sakit sekali ketika aku harus membohongi diri kalau aku cinta ama mbak”, kataku.
“Harta iss ahh, aku ini bibimu”, katanya.
“Aku tahu, tapi perasaanku tak pernah berbohong mbak, aku mau jujur kalau aku cinta sama mbak”, kataku sambil memeluknya dari belakang.
Lama kami terdiam. Mungkin hubungan yang kami rasa sekarang mulai canggung. Mbak
Cantika mencoba melepaskan pelukanku.
“Maaf Harr, mbak perlu berpikir”, kata mbak
Cantika beranjak. Aku pun ditinggal sendirian di ruangan itu, tv masih menyala. Cukup lama aku ada di ruangan tengah, hingga tengah malam kira-kira. Aku pun mematikan tv dan menuju kamarku. Sayup-sayup aku terdengar suara isak tangis di kamar mbak Cantika. Aku pun mencoba menguping.
“Apa yang harus aku lakukan?… Apa??…”
Aku menunduk, mungkin mbak Cantika kaget setelah pengakuanku tadi. Aku pun masuk kamarku dan tertidur. Malam itu aku bermimpi basah dengan mbak Cantika. Aku bermimpi Ngentot dengannya sampai basah basahan, dan paginya aku dapati celana dalamku basah. Wah Kacau nihhh,
mimpi yang indah. GAIRAHPRIA.COM
Paginya sekitar pukul 07:00 , Mbak Cantika selesai menyiapkan sarapan. Anak-anaknya sarapan. Aku baru keluar dari kamar mandi. Melihat mereka dari kejauhan. Mbak Cantika tampak mencoba untuk menghindari pandanganku. Kami benar-benar canggung pagi itu. Hari ini nggak ada kuliah. Aku bisa habiskan waktu seharian di rumah. Setelah ganti baju aku keluar kamar. Tampak mbak Cantika melihat-lihat isi kulkas.
“Waduh, Harr, bisa minta tolong bantu mbak?”, tanyanya.
“Apa mbak?”
“Mbak mau belanja, bisa bantu mbak belanja? Sepertinya isi kulkas udah mau habis”, katanya.
“OK”
“Untuk yang tadi malam, tolong jangan diungkit-ungkit lagi, aku maafin kamu tapi jangan dibicarakan di depan anak-anak”,
katanya. Aku mengangguk.
Kami naik mobil mengantarkan anak-anak mbak Cantika sekolah. Lalu kami pergi belanja.
Lumayan banyak belanjaan kami. Dan aku menggandeng tangan mbak Cantika. Kami mirip sepasang suami istri, mbak Cantika rasanya nggak menolak ketika tangannya aku gandeng. Mungkin karena barang bawaannya banyak. Di mobil pun kami diam. Setelah belanja banyak itu kami tak mengucapkan sepatah kata pun. Namun setiap kali aku bilang ke mbak Cantika bahwa perasaanku serius.
Hari-hari berlalu. Aku terus bilang ke mbak
Cantika bahwa aku cinta dia. Dan hari ini adalah hari ulang tahunnya. Aku membelikan sebuah gaun. Aku memang menyembunyikannya. Gaun ini sangat mahal, hampir dua bulan uang sakuku habis.
Terpaksa nanti aku minta ortu kalau lagi butuh buat kuliah. Saat itu anak-anak mbak Cantika sedang sekolah. Mbak Cantika merenung di sofa. Aku lalu datang kepadanya. Dan memberikan sebuah kotak hadiah.
“Apa ini?”, tanyanya.
“Kado, mbak Cantikakan ulang tahun hari ini”,
Ia tertawa. Tampak senyumnya indah hari itu. Matanya berkaca-kaca ia mencoba menahan air matanya. Ia buka kadonya dan mengambil isinya. Aku memberinya sebuah gaun merah yang mewan.
“Indah sekali, berapa harganya?”, tanyanya.
“Ah nggak usah dipikirkan mbak”, kataku sambil tersenyum. “Ini kulakukan sebagai pembuktian cintaku pada mbak”
“Sebentar ya”, katanya. Ia buru-buru masuk kamar sambil membawa gaunnya.
Tak perlu lama, ia sudah keluar dengan memakai baju itu. Ia benar-benar cantik.
“Bagaimana Harr?”, tanyanya.
“Cantik mbak, Good !!”, kataku sambil mengacungkan jempol.
Ia tiba-tiba berlari dan memelukku. Erat sekali, sampai aku bisa merasakan dadanya.
“Terima kasih”
“Aku cinta kamu mbak”, kataku.
Mbak Cantika menatapku. “Aku tahu”
Aku memajukan bibirku, dan dalam sekejap bibirku sudah bersentuhan dengan bibirnya.
Inilah first kiss kita. Aku menciumi bibirnya, melumatnya, dan menghisap ludahnya.
Lidahku bermain di dalam mulutnya, kami berpanggutan lama sekali. Mbak Cantika mengangkat paha kirinya ke pinggangku, aku menahannya dengan tangan kananku. Ia jatuh ke sofa, aku lalu mengikutinya.
“Aku juga cinta kamu Harrr, dan aku bingung”,
katanya.
“Aku juga bingung mbak”
Kami berciuman lagi. Mbak Cantika berusaha melepas bajuku, dan tanpa sadar, aku sudah hanya bercelana dalam saja. Penisku yang menegang menyembul keluar dari CD. Aku membuka resleting bajunya, kuturunkan gaunnya, saat itulah aku mendapati dua buah bukit yang ranum.
Dadanya benar-benar besar. Kuciumi putingnya, kulumat, kukunyah, kujilati. Aku lalu menurunkan terus hingga ke bawah. Ha? Nggak ada CD? Jadi tadi mbak Cantika ke kamar ganti baju sambil melepas CD-nya.
“Nggak perlu heran Harr, mbak juga ingin ini kok, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya.
Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya. Kulumat, kujilat, kuhisap.
Aku baru pertama kali melakukannya.
Rasanya aneh, tapi aku suka. Aku cinta mbak Cantika. Mbak Cantika meremas rambutku, menjambakku. Ia menggelinjang. Kuciumi pahanya, betisnya, lalu ke jempol kakinya.
Kuemut jempol kakinya. Ia terangsang sekali. Jempol kaki adalah bagian paling sensitif bagi wanita.
“Tidak Har, jangan… AAAHH” Ahhhhhh Ahhhhhh, mbak Cantika memiawik.
“Kenapa mbak?” kataku.
Tangannya mencengkram lenganku.
Memeknya ! basah sekali. Ia memejamkan mata, tampak ia menikmatinya. “Aku keluar Sayang Aghhh”
Ia bangkit lalu menurunkan CD-ku. Aku duduk di sofa sambil memperhatikan apa yang dilakukannya.
“Gantian sekarang”, katanya sambil tersenyum.
Ia memegang penisku, diremas-remas dan dipijat-pijatnya. Oh… aku baru saja merasakan Kontolku dipijat wanita. Tangan mbak Cantika yang lembut, hangat lalu mengocok penisku. Kontolku makin lama makin panjang dan besar.
Mbak Cantika menjulurkan lidahnya. Dia jilati bagian pangkalnya, ujungnya, lalu ia masukkan ujung Kontolku ke dalam mulutnya. Ia hisap, ia basahi dengan ludahnya. Ohh… sensasinya luar biasa. GAIRAHPRIA.COM
“Kalau mau keluar, keluar aja nggak apa-apa Har”, kata mbak Cantika.
“Nggak mbak, aku ingin keluar di situ aja?“, kataku sambil memegang liang kewanitaannya.
Ia mengerti, lalu aku didorongnya. Aku berbaring, dan ia ada di atasku. Pahanya membuka, dan ia arahkan penisku masuk ke liang itu. Agak seret, mungkin karena memang ia tak pernah bercinta selain dengan suaminya. Masuk, sedikit demi sedikit dan bless… Masuk semuanya. Ia bertumpu dengan sofa, lalu ia gerakkan atas bawah.
“Ohh Agghhhh… Har… enak Har…”, katanya.
“Ohhh Aghhhhh … mbak… mbak Cantika… ahhh…”, kataku.
Dadanya naik turun. Montok sekali, aku pun meremas-remas dadanya. Lama sekali ruangan ini dipenuhi suara desahan kami dan suara dua daging beradu. Plok… plook.. plookk.. cplokk..!! “Sayanggg!!… mbak keluar lagi… AAAHHHH”
Mbak Cantika ambruk di atasku. Dadanya menyentuh dadanku, aku memeluknya erat.
Memeknya disini benar-benar menjepitku kencang sekali. Perlu sedikit waktu untuk ia bisa bangkit. Lalu ia berbaring di sofa.
“Masukin Hartaaa, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. Mbak rela punya anak darimu Harr”, katanya.
Aku tak menyia-nyiakannya. Aku pun memasukkannya. Kudorong maju mundur, posisi normal ini membuatku makin keenakan. Aku menindih mbak Cantika, kupeluk ia, dan aku terus menggoyang pinggulku.
Rasanya udah sampai di ujung. Aku mau meledak. AAHHHH…
“Oh Harrr… Harr… mbak keluar lagi”, mbak
Cantika mencengkram punggungku. Dan aku menembakkan spermaku ke rahimnya, banyak sekali, sperma perjaka. Vaginanya mbak Cantika mencengkramku erat sekali, aku keenakkan. Kami kelelahan dan tertidur di atas sofa, Aku memeluk mbak Cantika.
Siang hari aku terbangun oleh suara HP.
Mbak Cantika masih di pelukanku. Mbak Cantika dan aku terbangun. Kami tertawa melihat kejadian lucu ini. Waktu jamnya menjemput anak-anak mbak Cantika sepertinya.
Mbak Cantika menyentuh Batang Kontolku yang imut ini. “Ini luar biasa, mbak Cantika sampe keluar berkali-kali,
Harta Sayang !! , kamu mau jadi suami mbak?”
“eh?”, aku kaget.
“Sebenarnya, aku dan ibumu itu bukan saudara kandung. Tapi saudara tiri. Panjang ceritanya. Kalau kamu mau, aku rela jadi istrimu, asal kau juga mencintai anak-anakku, dan menjadikan mereka juga sebagai anakmu”, katanya. Aku lalu memeluknya, “aku bersedia mbak”.
Setelah itu entah berapa kali aku mengulanginya dengan mbak Cantika, aku mulai mencoba berbagai gaya. Mbak Cantika sedikit rakus setelah dia Menemukan partner Ngentotnya baru. dia pun suka sekali mengoral punyaku. bahkan seketika aku tertidur Mbak Cantika ini suka sekali membuat aku kaget, dengan posisi aku sedang tertidur puas dia Menjilati Kontolku !!
Mungkin karena punyaku terlalu Tangguh Seperti Hercules!! untuk liang kewanitaannya. hehehe… tapi itulah cintaku, aku cinta dia dan dia cinta kepadaku. Kami akhirnya hidup bahagia, dan aku punya dua anak darinya. Sampai kini pun dia masih seperti dulu, tidak berubah, tetap cantik dan masih seger. bahkan dia selalu menjaga lubang memeknya agar terlihat bersih !!
TIDAK ADA YANG BISA MERUSAK HUBUNGAN KAMI, AKU DAN MBAK CANTIKA SETIAP MALAM NGENTOT BERSAMA, DIA BAHKAN SANGAT PUAS SEKALI DENGAN KONTOLKU !!
MBAK CANTIK INI ORANGNYA LEMBUT MEMPUNYAI PARAS WAJAH YANG CANTIK, DAN MEMPUNYAI BENTUK TUBUH YANG SANGAT LUARBIASA SEKALI SEKSINYA !!
KINI MBAK CANTIKA SANGAT BENAR-BENAR RAKUS – DALAM BERHUBUNGAN NGENTOT, DIA SANGAT NAGIH SEKALI DENGAN KONTOLKU, DIA SUKA MENJILATNYA !!
|GAIRAHPRIA.COM (MATAUANGSLOT) |GAIRAHPRIA.COM